Pemudik tanpa kendaraan pribadi memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu (3/4) sore hingga sempat menimbulkan antrean yang mengular selama kurang lebih dua jam.
Pantauan CNN Indonesia.com, kepadatan mulai terlihat ketika dua unit kapal yang membawa pemudik asal Pulau Jawa berjalan beriringan dan bersandar di dermaga 1 dan 2 reguler Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 15.25 WIB.
Begitu kedua kapal ini sandar, pemudik pejalan kaki yang turun dan keluar dari dalam kapal terlihat ramai. Berbeda dari H-4 dan H-3 Lebaran, di H-2 ini pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai ribuan.
Akibat kepadatan ini, antrean pemudik yang berjalan kakimengular dan memenuhi jalan selasar dermaga 1 dan 2 sepanjang 1 kilometer.
Ribuan pemudik ini berjalan menyusuri selasar dermaga 1 dan 2 ke arah pintu keluar dermaga hingga menuju ke area parkir moda transportasi angkutan Lebaran bus AKDP, AKAP, dan kendaraan travel.
Sementara itu, pemudik pengendara roda dua dan roda empat yang juga turun dan keluar dari kapal bersama dengan pemudik jalan kaki itu terpantau normal.
Salah seorang pemudik, Indah (39), yang hendak berlebaran di kampungnya di daerah Unit II, Tulangbawang, mengaku senang sampai di Pelabuhan Bakauheni.
Ia lega karena sudah terlalu lelah akibat terjebak macet dan antrean panjang selama empat jam di Pelabuhan Merak.
"Walah ampun pokoknya. Sudah antrean panjang, lama lagi pelayanannya di Pelabuhan Merak," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, pelayanan di Pelabuhan Merak tidak maksimal di bagian pengaturan tiket. Akibatnya, antrean jadi panjang dan perjalanan pun jadi terhambat.
"Jadi saat pendaftaran nama, satu orang saja sesuai e-KTP atau KK misalnya, memasukkan satu nama itu lamanya 15 menit lebih. Kalau begini, bagaimana tidak antre coba?" ucapnya.
Ia mengaku sudah tiga tahun tidak mudik Lebaran dan bertemu dengan orang tuanya di kampung. Baru tahun 2022 ini ia bisa mudik lagi setelah ada pelonggaran dari pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
"Saya kerja di Serang, Banten, di sebuah pabrik pembuatan sepatu impor dan sudah lima tahun saya bekerja dan baru kali ini bisa pulang mudik lagi," kata dia.
Ia pun berharap pelayanan di Pelabuhan Merak segera diperbaiki, karena kasihan jika melihat seorang ibu mempunyai anak balita terjebak macet dan antrean panjang.
Selain itu, ia juga berharap pelayanan di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik Lebaran lancar sehingga tak menimbulkan antrean panjang seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Pantauan terakhir CNN Indonesia.com, arus mudik asal Pulau Jawa masih terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni, tapi terpantau normal hingga menjelang maghrib.
(zai/has)Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni, Antrean Sempat Mengular 2 Jam - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment