Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan alasan kemacetan parah yang terjadi di ruas Tol Cipularang dari Bandung, Jawa Barat, menuju DKI Jakarta.
Menurutnya, kemacetan terjadi karena imbas pemberlakuan one way. Dia mengklaim saat ini kemacetan telah terurai lewat contraflow dan penjelasan lebih rinci akan disampaikan oleh PT JAsa Marga (Persero) Tbk selaku operator.
"Ini salah satu imbas diberlakukannya one way, namun demikian saat ini status sudah terselesaikan. Pada prinsipnya adalah apa yang sekarang beredar viral sudah diatasi dengan dibukanya contraflow menuju Jakarta," terang dia pada konferensi pers, Jumat (29/4).
Sebelumnya, kondisi arus kendaraan di sekitar Tol Cipularang, Purwakarta, dilaporkan macet total sepanjang 5 kilometer sejak Jumat dini hari.
Kabag Ops Korlantas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi menyebutkan bahwa warga dari arah Bandung menuju Jakarta sudah bisa melewati jalan tol seperti biasa pada Jumat pagi.
"Bagi masyarakat dari Bandung yang akan menuju ke Jakarta nanti bisa melewati jalur tol seperti biasa," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta.
Dia menambahkan polisi sudah menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas contraflow satu lajur di jalur Bandung arah Jakarta, tepatnya pada KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk memberikan kesempatan bagi pengendara dari Bandung menuju ke Jakarta agar bisa melintas lewat jalan tol.
Kemacetan parah terjadi di Tol Cipularang pada Jumat dini hari tadi. Dea, salah seorang warga yang terjebak kemacetan itu mengatakan terjebak macet selama sekitar enam jam sejak pukul 02.00 WIB.
Dea mengaku kendaraannya tak bergerak sejak berada di KM 70 pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Mobilnya sempat berjalan hingga KM 80 pada pukul 02.00 WIB namun kembali tersendat hingga pukul 08.00 WIB.
(wel/agt)Kemenhub Akui One Way Sempat Picu Macet Parah di Tol Cipularang - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment