Auditor Kemenkeu Sempat Diteror Saat Usut Pemerasan di Bea Cukai Soetta - detikNews

Serang -

Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Valentinus Rudy Hartono mengatakan bahwa ada ancaman berupa teror yang diterima ke dirinya saat melakukan audit investigasi kasus pemerasan di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Ada 5.000 pesan WhatsApp yang ia terima saat perjalanan menangani perkara ini.

"Kalau ke pak Istiko (terdakwa) nggak, tapi justru ke saya yang mulia, kalau saya yang seorang auditor saya menerima terror 5.000 WA," kata Valentinus Rudy saat jadi saksi di Pengadilan Tipikor Serang, Senin (18/5/2022).

Ia jadi saksi untuk terdakwa dua eks pejabat Bea Cukai Soetta yaitu terdakwa Qurnia Ahmad Bukhari dan Vincentius Istiko Murtiadji. Kesaksian ini disampaikan saat majelis hakim mendalami soal peran terdakwa Istiko sebagai kurir yang melakukan pemerasan dan mengambil uang ke PT Sinergi Karya Kharisma (SKK) sebagai perusahaan jasa titipan.

Saksi mengatakan, isi WhatsApp itu menjelek-jelekan dirinya dan keluarga. Padahal katanya, istrinya adalah seorang kolonel di TNI.

"Istri saya kolonel TNI, tapi masih diancam juga, saya nggak tahu siapa yang mengancam. Tapi ada upaya untuk mengganggu saya menyelesaikan kasus ini, waktu itu saya sampaikan ke istri, hati-hati," ujarnya.

Saksi mengatakan, ia sempat konsultasi ke rekannya baik yang bertugas di Bareskrim dan Kejaksaan. Karena pengancam menggunakan logo jaksa yang ia yakini bukan jaksa sebenarnya.

"Yang mengancam pakai logo jaksa, saya sama sekali nggak yakin ini jaksa asli,"ujarnya.

Bahkan, rekan-rekan dari istri saksi juga menganjurkan agar dilaporkan ke Panglima TNI. Tapi, itu tidak dilakukan karena audit investigasi yang dilakukan ke Bea Cukai menurutnya adalah urusan kedinasan saksi.

Ia juga mengaku tidak melaporkan ancaman ini ke kepolisian. Karena akhirnya, berdasarkan penelusuran pengancam sudah diketahui yang merupakan seseorang berumur 22 tahun.

"Yang neror saya sudah ketahuan, umur 22 tahun, nggak ada hubungan, temen saya yang Kombes itu kalau mau nangkap siap, tapi saya belum bikin laporan," ujarnya di hadapan majelis hakim.

(bri/isa)

Adblock test (Why?)

Auditor Kemenkeu Sempat Diteror Saat Usut Pemerasan di Bea Cukai Soetta - detikNews
Read More