JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi telah menetapkan harga saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada Rp 338. Harga ini condong ke harga atas di rentang penawaran Rp 316 sampai Rp 346 yang telah ditawarkan sebelumnya.
Penetapan harga IPO ini memiliki konsekuensi bahwa seluruh pemesanan pada harga di bawah Rp 338 akan otomatis dicoret dari daftar pemesanan. Namun, bagi yang pemesanannya dicoret, atau bagi calon investor yang belum sempat memesan dalam periode bookbuilding, tetap bisa memesan saham GoTo dalam penawaran umum melalui skema penjatahan terpusat (general pooling).
Secara sederhana, proses IPO dibagi dalam 2 tahapan pemesanan, yaitu masa penawaran awal atau bookbuilding dan masa penawaran umum atau dikenal offering. Dalam bookbuilding atau masa pembentukan harga, investor dapat mengajukan minat atas suatu IPO saham pada rentang harga tertentu. Untuk GoTo periode ini terjadi pada 15 Maret sampai 24 Maret lalu.
Baca juga: GoTo Tetapkan Harga Saham IPO Rp 338 Per Lembar
Setelah bookbuilding selesai maka calon emiten dan penjamin emisi (underwriter) akan menetapkan harga final untuk saham perdana. Harga ini yang akan digunakan dalam periode periode penawaran umum atau offering. Berdasarkan prospektus terbarunya yang dipublikasikan Kamis (31/3/2022), masa offering GoTo akan dimulai pada 1-7 April mendatang mengingat perseroan telah mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 30 Maret.
Dengan demikian, bagi yang belum berhasil memesan saham GoTo pada masa bookbuilding, masih terbuka kesempatan pemesanan dalam masa offering dengan harga IPO yang sudah ditetapkan. Adapun cara pemesanan sama dengan proses pemesanan pada saat bookbuilding, yakni melalui e-ipo.co.id. Pemesanan juga bisa dilakukan melalui sebagian perusahaan sekuritas yang telah memiliki fitur pemesanan IPO.
Pada masa offering, semua pemesanan akan masuk general pooling. Dengan skema ini jumlah saham yang anda dapatkan mungkin lebih rendah dari jumlah pemesanan, karena tergantung pada total pemesanan dari seluruh investor. Semakin banyak pemesanan masuk dari seluruh investor, maka porsi saham yang didapatkan lebih sedikit, begitu pula sebaliknya.
Baca juga: BEI: Ada 32 Saham yang Bakal IPO Menyusul GoTo, Apa Saja?
Sebelumnya diberitakan, GoTo Gojek Tokopedia, dikabarkan menerima pemesanan saham perdana hingga setara dengan Rp 15,75 triliun. Adapun mengacu prospektus resmi terbarunya yang dipublikasikan pada Kamis (31/3/2022), disebutkan nilai penawaran umum perdana saham dan penjatahan lebih yang ditawarkan kepada investor sebesar Rp 15,8 triliun (1,1 miliar dollar AS), sehingga menjadikannya IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia tahun ini mengacu data Bloomberg.
Harga IPO telah ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp 338 per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar yang diproyeksikan mencapai Rp 401,83 triliun (28 miliar dollar AS). GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih/greenshoe).
Menurut analis pasar modal, Alfred Nainggolan, proses bookbuilding GoTo mungkin saja mencapai mencapai oversubcribed alas kelebihan permintaan bila mematok di harga terendah, yakni Rp 316. Pasalnya, sangat banyak investor yang melakukan pemesanan di harga tersebut.
“GoTo terlihat optimistis bahwa target bisa tercapat karena masih ada proses general pooling mulai 29 Maret mendatang,” ujar Alfred dalam siaran pers, Kamis (31/3/2022).
Sumber pasar modal lainnya mengatakan ada informasi baru yang menjadi dasar bahwa pemesanan IPO GoTo belum mencapai titik kelebihan permintaan. Menurutnya, tidak banyak emiten yang percaya diri dengan menggelar IPO dengan fokus ke investor asing.
“Ternyata GoTo fokus berjualan kepada investor lokal dan investor internasional yang beroperasi di Indonesia. Jadi secara faktual mereka belum berjualan ke investor asing. Mungkin ini terjawab dengan rencana mereka untuk dual listing. Pada saat IPO mereka fokus ke investor lokal, nanti dual listing fokus ke investor asing,” ujar sumber lainnya.
Baca juga: 7 Fakta IPO GoTo yang Paling Banyak Diperbincangkan, Apa Saja?
Sebagai informasi, proses bookbuilding GoTo telah dimulai pada 15 Maret hingga 24 Maret 2024. Startup dengan ekosistem terbesar di Indonesia dijadwalkan akan menggelar penawaran umum perdana saham pada 1-7 April 2022. Proses pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tak Sempat Order Saham GoTo Saat Periode Bookbuilding? Ini Cara Pesan di General Pooling - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment