Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (persero) atau AP I menyatakan adanya delay atau penundaan penerbangan selama perhelatan MotoGP. Tetapi, seluruh penerbangan tidak ada yang sampai dibatalkan.
VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan menuturkan pada 20 Maret 2022 malam memang sempat terjadi delay atau penundaan. Namun secara keseluruhan operasional penerbangan berjalan lancar dan tidak ada penerbangan yang dibatalkan.
Sebagai pengelola Bandara Internasional Lombok, dia menyebut AP I telah berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait di bandara untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan.
"Kami terus memastikan pelaksanaan implementasi protokol kesehatan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya mulai dari proses pemeriksaan tiket penumpang, proses check in, proses pemeriksaan penumpang hingga proses boarding," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Selain itu pada periode pelaksanaan MotoGP di Bandara Internasional Lombok kami memberlakukan kebijakan tarif flat yaitu sebesar Rp8.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp15.000 untuk kendaraan roda empat untuk sekali masuk (tanpa batasan waktu). Adapun untuk proses pembayaran tarif parkir dilakukan secara langsung pada pintu masuk. Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana operasional kami untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan/kemacetan di area masuk dan keluar bandara.
Terkait dengan perkiraan pendapatan selama ajang internasional ini, AP I masih belum dapat menginformasikan lebih lanjut. Namun perseroan optimis gelaran event MotoGP 2022 ini telah membawa dampak yang cukup positif bagi pendapatan aeronautika dan non aeronautika di Bandara Internasional Lombok.
Bandara Internasional Lombok yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I mengalami lonjakan trafik penumpang dan penerbangan yang signifikan pada pekan pelaksanaan event MotoGP di Mandalika tanggal 15-21 Maret 2022.
Bandara Internasional Lombok tercatat melayani hingga 71.800 penumpang dengan rincian sebanyak 41.500 penumpang datang dan 30.300 penumpang berangkat atau rata-rata melayani hingga 10.300 penumpang per hari.
Adapun untuk trafik penerbangan Bandara Internasional Lombok tercatat melayani sebanyak 663 pergerakan pesawat dengan rincian sebanyak 332 pergerakan pesawat datang & dan 331 pergerakan pesawat berangkat atau rata-rata melayani hingga 95 pergerakan pesawat per hari.
Pada masa pandemi Covid-19 dan sebelum adanya gelaran MotoGP di Mandalika, Bandara Internasional Lombok rata-rata hanya melayani hingga 3.500-4.000 penumpang per hari dengan trafik pesawat mencapai rata-rata 40 pergerakan pesawat per hari.
“Jika melihat tren pergerakan penumpang, puncak arus kedatangan terjadi pada 18 Maret 2022 dimana terdapat sebanyak 8.886 penumpang yang datang ke Lombok. Sedangkan puncak arus keberangkatan terjadi pada 21 Maret 2022 dimana terdapat 11.010 penumpang berangkat dari Bandara Internasional Lombok. Secara keseluruhan operasional penerbangan selama pekan pelaksanaan MotoGP di Mandalika berjalan aman, lancar dan zero accident,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Terlaksananya operasional penerbangan yang aman, lancar dan zero accident ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi semua pihak yang terlibat. Faik mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra usaha & personel dari setiap instansi yang terlibat atas kerja keras dan dedikasinya dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa serta menjaga kepatuhan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku hingga tercapainya zero accident.
“Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional Lombok optimis suksesnya pelaksanaan event MotoGP di Mandalika akan membawa dampak positif bagi pemulihan ekonomi, industri aviasi dan pariwisata Lombok secara berkelanjutan di masa yang akan datang,” tambah Faik Fahmi.
Penerbangan MotoGp Sempat Diwarnai Delay, Ini Strategi AP I - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment