Kasat Intel Terluka dan Sempat Tak Sadar saat Demo Papua di Istana - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan empat polisi terluka saat aksi mahasiswa Papua menolak pemekaran di Jalan Veteran III di dekat Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Salah seorang yang terluka adalah Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon.

"Anggota kami yang terluka saat ini Kasat Intel ada di RS Tarakan sedang ditangani secara intensif, mengalami luka-luka dan tadi sempat tidak sadarkan diri, kemudian juga terhadap anggota kita yang lain sedang dalam perawatan dari Biddokkes Polres Jakpus artinya ada 4 orang yang terluka," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (11/3).

Hengki mengatakan pihaknya akan memproses tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh massa aksi. Saat ini, puluhan massa aksi telah dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Tentu diproses penganiayaan, pasti kita proses," ujarnya.

Lebih lanjut, Hengki menyebut aksi yang dilakukan mahasiswa itu tanpa pemberitahuan kepada pihak kepolisian. Ketika diarahkan petugas untuk pindah ke lokasi lain, massa juga tidak mau.

"Ketentuan dalam nomor 9 UU 98 bahwa terhadap objek vital nasional itu adalah 500 meter, dan pagar luar istana itu adalah 100 meter. Apa yang terjadi? Mereka menempel di gedung belakang Istana," kata Hengki.

"Mereka tidak taati peraturan yang berlaku, dimana ybs udah kita imbau bergeser ke tempat yang sudah kita tentukan, tetapi menolak bahkan menutup jalan," ujarnya.

Puluhan mahasiswa Papua menggelar aksi di dekat Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka menolak pemekaran wilayah Papua. Namun, aksi berujung ricuh dan puluhan pedemo ditangkap.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

Kasat Intel Terluka dan Sempat Tak Sadar saat Demo Papua di Istana - CNN Indonesia
Read More