JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia sempat menyentuh ke level 139 dollar AS per barrel pada perdagangan Senin (7/3/2022) pagi. Namun kini harga minyak mentah dunia kembali ke kisaran 128 dollar AS per barrel.
Lonjakan harga minyak dunia itu, terjadi usai Amerika Serikat (AS) menyatakan tengah membahas embargo impor minyak Rusia, sehingga menambah kekhawatiran pasokan minyak di pasar yang saat ini sudah mulai mengetat.
Mengutip Bloomberg, pada pukul 10.20 WIB harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Mei 2022 menjadi di level 128,88 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak April 2022 menjadi di level 124,56 dollar AS per barrel.
Baca juga: Ini Dampak jika Indonesia Ikut Beri Sanksi ke Rusia
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, AS dan sekutunya Eropa tengah membahas embargo impor minyak Rusia, untuk memberikan tekanan ekonomi yang lebih besar pada Rusia sebagai sanksi atas invasi yang dilakukan negara itu ke Ukraina.
Sejauh ini Gedung Putih menolak adanya pembatasan impor minyak mentah Rusia karena kekhawatiran akan dampaknya pada kenaikan harga minyak di tingkat konsumen. Meski demikian, sejumlah importir telah menghindari pembelian minyak Rusia karena sanksi keuangan yang dikenakan pada negara itu.
JPMorgan Chase & Co memproyeksikan rata-rata harga minyak mentah mungkin akan berada di level 185 dollar AS per barrel di akhir tahun, jika pasokan minyak dari Rusia terus terganggu.
Baca juga: Jangan Sampai Salah Beli, Ini Perbedaan Koin dan Token Kripto
"Kita memiliki banyak tantangan di masa mendatang," ujar Kepala Vitol Group bagian Asia, Mike Muller.
Pada akhir pekan kemarin, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) pun telah memperingatkan bahwa perang antara Rusia-Ukraina, serta sanksi berikutnya yang dikenakan pada Rusia, akan memberikan dampak parah pada perekonomian global.
“Prospek ekonomi bergantung pada kondisi dengan ketidakpastian yang luar biasa, konsekuensi ekonominya sudah sangat serius,” kata lembaga yang berbasis di Washington, AS itu.
Baca juga: Perusahaan Minyak Rusia Ini Minta Vladimir Putin Hentikan Invasi ke Ukraina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.AS Bahas Embargo Rusia, Harga Minyak Dunia Sempat Sentuh 139 Dollar AS Per Barrel - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment