Laporan: Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Setelah dirawat hampir satu pekan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Indra Widodo (25) pelaku jambret yang sempat dibakar massa di Jalan Padat Karya depan kantor Lurah Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya meregang nyawa.
“Ya benar tadi malam dinyatakan meninggal oleh dokter sekitar pukul 21 00 WIB. Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Tegal Binangun Plaju,” ujar Kapolsek Sako Kompol Evial Kalza kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).
Ia menuturkan tim medis sudah berupaya untuk menangani luka bakar yang dialami Indra Widodo, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Terkait penyelidikan kasus pembakaran Indra Widodo, Kompol Evial Kalza mengatakan penanganannya diambil alih oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
Polsek Sako, menurut Kompol Evial Kalza, hanya menangani kasus jambretnya saja.
“Satu pelaku jambretnya sehat saat ini sudah ditahan di Polsek Sako,” jelas Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, Indra Widodo dan Taufik terpergok massa saat beraksi di Jalan Padat Karya depan Kantor Lurah Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat diamuk massa, tak hanya sepeda motor kedua pelaku dibakar, akan tetapi tubuh kedua pelaku disiram bensin dan sempat dilalap si jago merah.
Tak pelak, salah satu dari kedua pelaku penjambretan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Syaparudin (53) menuturkan kedua pelaku melancarkan aksi dengan mengendarai sepeda motor merk Sonic Honda.
Pada saat itu, kedua pelaku menggasak tas seorang wanita yang baru saja turun dari mobilnya tepat di depan kantor Lurah Srimulya.
Syaparudin menjelaskan saat kejadian penjambretan ia berada di dalam kantor lurah, sehingga melihat sangat jelas saat kedua pelaku dengan secepat kilat melancarkan aksinya.
Menurut Syaparudin, korban sempet berteriak minta tolong menyusul tubuhnya terseret di aspal lantaran mempertahankan tasnya.
“Sempat keseret karena berusaha mempertahankan tas, sambil teriak mintak tolong, karena keseret di jalan korban juga mengalami luka-luka di bagian kaki,” ungkapnya.
Karena korban yang teriak, warga mulai berdatangan dan menghadang laju sepeda kedua pelaku tersebut.
Melihat konsentrasi massa, kedua pelaku panik dan meninggalkan kendaraan roda duanya sambil berlari tunggang langgang dengan arah berlawanan.
Akibat jumlah warga yang kian banyak, akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap saat berada di sekitar kantor Lurah Srimulya.
“Ketika ditangkap kedua pelaku langsung diamuk warga disiram bensin dan sempat di bakar, bahkan motor pelaku dibakar warga, jadi langsung kami amankan,” ujarnya. (**)
Sempat Dirawat, Pelaku Jambret yang Dibakar Massa Meninggal Dunia - Sumsel Update
Read More
No comments:
Post a Comment