Terdakwa kasus dugaan pengancaman dengan kekerasan, I Gede Ari Astina alias Jerinx, mengaku dirinya dan istrinya Nora Alexandra sempat ingin mengakhiri hidup saat berkonflik dengan pegiat media sosial Adam Deni Gearaka.
Hal itu terungkap saat Jerinx menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (14/2).
Jerinx berujar pikiran untuk mengakhiri hidup muncul saat Adam mengancam akan memenjarakan dirinya yang notabene baru saja menghirup udara bebas. Adam, kata Jerinx, selalu mengaku-aku mempunyai backing yang kuat.
Saat itu, Jerinx diminta untuk membuat video permintaan maaf yang ditujukan kepada Adam terkait dugaan pengancaman via telepon. Jerinx juga diminta Adam untuk membuat video permintaan maaf kepada rakyat Indonesia terkait pendapatnya tentang Covid-19. Jerinx tidak memenuhi permintaan tersebut.
"Ini orang siapa, seenaknya aja ngatur-atur orang sementara dia selalu mengklaim dirinya punya informasi penting, punya backing-an, jadi istri saya itu sempat ingin mengakhiri hidupnya gara-gara diancam," ungkap Jerinx.
"Ini kan permainan psikologi, 'Tiga hari saya [Adam Deni] akan putuskan melaporkan Jerinx atau tidak'," tuturnya.
Jerinx berujar alasan istrinya ingin mengakhiri hidup karena percaya bahwa Adam mempunyai backing yang cukup kuat dan bisa 'menyeretnya' kembali ke penjara. Bukan karena sang istri tahu bahwa Adam menyimpan rekaman dugaan pengancaman yang dilakukan oleh Jerinx.
"Dalam tiga hari apakah saudara sudah tahu bahwa ada rekaman pembicaraan itu?" tanya hakim.
"Tidak," sahut Jerinx.
"Kenapa istri berpikir sampai mau mengakhiri hidup?" lanjut hakim.
"Karena istri saya percaya kalau Adam Deni punya backing-an kuat," terang Jerinx.
"Bukan karena punya rekaman pembicaraan?" timpal hakim.
"Bukan. Jadi, istri saya berpikir, saya juga sempat berpikir sama sih karena ini orang kok ke mana-mana setiap ada masalah dia ikut, terus gembar-gembor ke sana ke mari ngaku-aku punya informasi penting," tutur Jerinx.
"Nah, istri saya depresi. Depresinya kenapa? Karena kan saya baru bebas, belum ada sebulan mau diancam dipenjarakan lagi. Jadi, istri saya sempat stres, sempat ingin mengakhiri hidupnya, bunuh diri, tidak makan seminggu," lanjut Jerinx.
Penabuh drum Superman Is Dead (SID) itu pun mengaku dirinya sempat berada di fase ingin mengakhiri hidup. Namun, ia berpikir kalau ancaman Adam tidak masuk akal.
"Saya juga mengalami fase yang sama. Saya depresi berat, sempat ingin bunuh diri juga. Tapi saya merasa kalau saya ikuti keinginan orang ini tidak masuk akal," imbuhnya.
Jerinx menjelaskan bahwa sebelum ada proses hukum dirinya sudah sempat meminta maaf dalam rangka mencari perdamaian. Dan Adam, menurut dia, juga sudah memberinya maaf. Namun, ia bingung kenapa pada akhirnya Adam tetap ingin dirinya diproses hukum.
Upaya mencari perdamaian diakui Jerinx terjadi sebanyak tiga kali. Yakni melalui telepon, mediasi di Polda Metro Jaya, dan dalam pertemuan di sebuah hotel.
"Di PMJ [Polda Metro Jaya] kami dimediasi, intinya Adam Deni memaafkan saya. 'Ya, saya memaafkan Bli tapi saya enggak mau cabut laporan.' Itu yang tidak saya paham. Maksudnya, apa yang bisa kami lakukan," ucap Jerinx.
"Sebuah retorika yang membingungkan sebenarnya bagi saya, maafin orang tapi enggak mau damai," sambungnya.
Terkait rekaman pembicaraan yang memuat nada pengancaman, Jerinx mengaku baru tahu saat diperdengarkan oleh penyidik PMJ ketika pemeriksaan di Bali.
Kerugian Besar
Dalam sidang, Jerinx mengatakan ia mengalami kerugian yang cukup besar karena akun Instagram yang hilang. Sebab, terang dia, Instagram menjadi tempat dirinya mencari uang lantaran pandemi Covid-19 membuat pelbagai bisnisnya di Bali bangkrut.
Terlebih, ia berujar sedang mengikuti program bayi tabung karena belum mempunyai anak.
"Saya waktu itu sudah berencana, kan beberapa hari sebelum tanggal 2 saya sudah ada kontrak oleh beberapa produk dan rencananya dana bayaran yang akan saya dapat saya gunakan untuk program bayi tabung karena saya belum punya anak. Jadi, ketika akun itu hilang, ada perasaan seperti orang dipecat tanpa alasan," ungkap dia.
Jerinx diadili karena didakwa melakukan pengancaman berisi kekerasan terhadap Adam Deni Gearaka. Ia didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 ayat (4) Jo Pasal 45 ayat (4) UU ITE.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental |
Jerinx dan Nora Sempat Ingin Bunuh Diri Imbas Konflik dengan Adam Deni - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment