Seorang bocah berinisial BP (6) tewas tercebur ke sumur sedalam 20 meter di rumahnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Korban sempat bergelantung pada pipa di sumur beberapa menit sebelum akhirnya terjatuh ke dasar sumur.
Seorang warga, Kasmo (67), mengatakan korban saat itu meminta uang jajan kepada ibunya yang sedang mencuci piring. Sambil menunggu si ibu, korban duduk di atas tripleks penutup sumur.
"Iya. Namanya rumah petakan kan sumur jadi satu, sumur gali. Nah, sumur itu ditutup pake tripleks," ujar Kasmo ketika ditemui di lokasi, Kamis (24/2/2022).
Korban pun terjatuh ke sumur karena tripleks tak mampu menahan beban korban. Si ibu kemudian meminta pertolongan hingga warga berdatangan, termasuk Kasno. Saksi lainnya, Warso (58), mengatakan BP sempat bergelantungan pada pipa yang berada di dalam sumur.
"Iya, usaha. Karena kan namanya anaknya masih gandulan di paralon. Dia teriak, 'tolong, Pakde, tolong, Pakde'," ungkapnya.
"Paralon di bawah itu, dia masih pegangan paralon. Dia teriak, 'Pakde, tolongin cepetan, Pakde' sambil nangis. Dia nangis-nangis minta tolong," sambungnya.
Pada saat itu, Warso sudah sempat berada di dalam sumur dan memegang baju BP. Namunm nahas, BP tidak kuat lagi berpegangan pada pipa tersebut.
"Saya nyampai bawah, udah ngangkat kausnya, dia lepas. Saya juga nggak kuat makin turun karena gasnya juga kan," kata Warso.
Dia mengatakan kala itu BP sudah bergelantungan kurang-lebih 15 menit. BP bertahan di dalam sumur kurang-lebih satu jam. Ayah BP juga mencoba menolong korban namun tidak berhasil.
"Nah, itu ketiga, bapaknya nolongin, sampai separuh nggak kuat. Eh, dia nggak kuat, pas ke atas, pingsan. Ya sudah, takdirlah. Soalnya di sumur, kalaupun nggak di sumur, dalem bisa. Kendalanya itu gas itu," jelasnya.
"Itu kan keangkat ke atas sejam lebih. Udah nggak ada anaknya," sambungnya.
Kejadian itu terjadi di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada pukul 14.33 WIB. Mulanya korban tengah bermain di dekat sumur. Sedangkan ibunya sedang mencuci piring di dekat korban.
"Kemudian (korban) tercebur," ujar Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Setelah terjatuh, korban sempat berteriak minta tolong. Namun, lama kelamaan, suara korban makin mengecil dan menghilang.
"Kedalaman sumur kurang-lebih 20 meter," kelas Gatot.
Simak juga 'Pesta Pernikahan Berujung Maut di India, 13 Orang Tewas Jatuh ke Sumur':
(ain/isa)Bocah Tercebur Sumur 20 Meter di Jaktim Sempat Bergelantung di Pipa - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment