Rechercher dans ce blog

Wednesday, January 5, 2022

Wali Kota Bekasi Sempat Ikut Paripurna DPRD Sebelum Kena OTT KPK - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sempat menghadiri rapat Paripurna DPRD sebelum dikabarkan ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terkait dugaan korupsi.

Dalam rilis Pemkot, Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi, menghadiri rapat dengan DPRD membahas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, dan raperda pencabutan Perda Nomor 09 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Daerah.

Hal itu juga dibenarkan Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah. Hingga Rabu (5/1) sore, Sayekti mengatakan rapat belum lama usai. Ia pun kaget saat mendengar kabar Pepen terjaring OTT bersama seorang pengusaha.


"Hah, OTT gimana? Belum ada info. [Kegiatan Wali Kota] hari ini ada dapat paripurna," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/1).

Lewat rilis, Pepen dalam rapat paripurna itu ikut menandatangani pengesahan dua Raperda bersama Ketua DPRD Kota Bekasi. Dia berharap, kedua peraturan daerah yang ditetapkan telah memenuhi aspek yuridis, filosofis, sosiologis, dan ekonomis.

"Semoga kita semua diberi kekuatan, kemampuan dan kearifan dalam rangka mengemban amanah yang akan dipercayakan untuk mengkaji, menelaah dan membahas raperda yang menjadi lingkup tugasnya, sehingga memenuhi harapan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya," katanya.

Namun, hingga berita ini ditulis, Ketua DPRD belum angkat suara terkait kabar OTT Pepen usai menghadiri Paripurna. Begitu pula dengan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto.

CNNIndonesia.com, telah menghubungi keduanya lewat pesan WA maupun telepon namun belum direspons.

Sehari sebelumnya, Pepen juga sempat mendapat sorotan terkait biaya pengadaan karangan bunga dalam APBD 2022 Kota Bekasi yang mencapai Rp 1,1 miliar. Kepada CNNIndonesia.com, Pepen menyebut alokasi anggaran itu tak perlu dipersoalkan.

Dia bilang, ucapan melalui karangan bunga tak bisa hanya dilihat dari nilainya. Menurutnya, pemberian ucapan lewat karangan bunga merupakan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat.

"Karena dengan kepala daerah berkesempatan mengirimkan ucapan karangan bunga, sudah cukup membahagiakan warga," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/1).

Kabar OTT Rahmat Effendi hingga berita ini ditulis, belum dibenarkan oleh Pemkot Bekasi maupun Golkar selaku partai pengusung Pepen di Bekasi. Golkar mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari KPK.

Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri telah membenarkan penangkapan beberapa pihak di lingkungan Pemkot Bekasi terkait dugaan korupsi. Namun, Ali belum menyebut sosok yang terjaring OTT. Penangkapan Pepen baru dibenarkan sumber CNNIndonesia.com di internal KPK.

"OTT Walkot Bekasi sama pengusaha," ujar sumber CNNIndonesia.com saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Wali Kota Bekasi Sempat Ikut Paripurna DPRD Sebelum Kena OTT KPK - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...