Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten melaju di teritori positif hingga penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (7/12/2021), di tengah kabar baik seputar penanganan pandemi.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG berakhir di level 6.592,736 atau loncat 45,6 poin (+0,7%) pada penutupan siang. Dibuka naik 0,13% ke 6.575,976, indeks acuan utama bursa ini terus ngacir di zona hijau tanpa sekalipun menyentuh zona merah.
Level pra-pembukaan pada 6.573,11 menjadi level terendah hariannya, sementara level tertinggi hariannya disentuh jelang pukul 09:30 WIB, yakni pada 6.601,053. Ini merupakan pertama kalinya IHSG menyentuh level psikologis 5.600 sepanjang Desember.
Mayoritas saham menguat yakni sebanyak 259 unit, sedangkan 238 melemah, dan 158 sisanya flat. Nilai perdagangan surut ke level Rp 7,5 triliun dengan melibatkan 15 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 856.000-an kali.
Investor asing mencetak pembelian bersih (net buy) senilai Rp 30,1 miliar. Saham yang mereka borong terutama adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai pembelian bersih masing-masing Rp 114,1 miliar dan Rp 44,5 miliar. Keduanya lompat masing-masing sebesar 2,4% dan 1% ke Rp 4.210 dan Rp 7.425/unit.
Sebaliknya, aksi jual asing menimpa saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 51,1 miliar dan Rp 29,9 miliar. Keduanya melemah, masing-masing sebesar 6,6% dan 0,6% menjadi Rp 426 dan Rp 8.075/saham.
Dari sisi nilai transaksi, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) meraja dengan total nilai perdagangan Rp 398,9 miliar diikuti BBRI senilai Rp 323,4 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp 293,6 miliar.
Reli IHSG terjadi di tengah tren positif di bursa regional, merespons optimisme seputar perkembangan varian baru Covid-19 yakni omicron yang dinilai tidak mematikan meski mudah menular.
Sentimen positif juga muncul dari dalam negeri berupa perubahan skema Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi relatif longgar.
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan dan terkendali pada tingkat yang rendah.
Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus. Kasus aktif dan jumlah yang dirawat di RS menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari ke belakang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ags/ags)
Sempat Sentuh 6.600, IHSG Akhiri Sesi 1 di Zona Hijau - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment