Merdeka.com - Proses identifikasi IMEI ponsel yang dilakukan melalui mesin CEIR sempat lumpuh akibat kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta pada Kamis (2/12) lalu.
Terkini, disampaikan oleh Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi, sistem CEIR untuk prosedur identifikasi IMEI telah berfungsi normal kembali.
"Pada Jumat (3/23/2021), server CEIR sudah kembali mendapat pasokan aliran listrik. Pemeriksaan awal turut dilakukan guna mengetahui kondisi server pasca-pemadaman listrik yang dilakukan mendadak akibat kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta," ungkap Dedy melalui keterangannya, Minggu (5/12).
Pada Sabtu, (4/12), Dedy menuturkan aliran listrik dan koneksi internet untuk semua operator sudah berhasil tersambung, namun terdapat satu server yang masih mengalami gangguan, sehingga perlu mengganti perangkat pada server tersebut.
"Pengoperasian kembali aplikasi dimulai pada Sabtu pukul 22.00 WIB," ucapnya menambahkan.
Dedy melanjutkan, pada Minggu (5/12) pukul 02.30 WIB, seluruh Virtual Machine dan aplikasi kembali juga sudah beroperasi. Trafik pemeriksaan IMEI dari Equipment Identity Register (EIR) Operator Seluler sudah kembali terlihat masuk ke CEIR pukul 02.45 WIB.
"Pada pukul 12.30 WIB telah dilakukan verifikasi akhir yang mengindikasikan aplikasi CEIR, baik untuk trafik Cek IMEI dari EIR Operator maupun penyaluran data pada Kementerian Perindustrian, Kementerian Kominfo, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat dinyatakan sudah berjalan normal kembali," imbuh Dedy memungkaskan.
Sebelumnya, musibah kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 Jakarta, turut berdampak pada proses identifikasi IMEI perangkat seluler yang dilakukan melalui mesin CEIR.
Pasalnya, data center yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) berlokasi di Gedung Cyber 1. Dengan begitu, proses identifikasi IMEI melalui CEIR mengalami gangguan. [faz]
Sempat Lumpuh Gara-gara Gedung Cyber Kebakaran, Mesin IMEI Kembali Beroperasi | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment