Rifki Baedowi, menjadi salah satu orang yang sempat tak bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Tingginya biaya hidup membuat orang tua Rifki memintanya untuk bekerja dan menghasilkan uang dibanding meneruskan kuliah.
Usai lulus di tahun 2019, ia pun sempat menggeluti ragam pekerjaan agar bisa menghasilkan uang. Setahun berlalu, pria asal Serang ini akhirnya sadar akan pentingnya pendidikan dan mencoba peruntungan beasiswa dari Universitas Terbuka (UT) Serang Banten.
"Waktu itu kurang lebih ada 70 orang yang mendaftar, hanya diambil 25 dalam satu kelas. Alhamdulillah aku masuk. Setelah jadi mahasiswa, kita perjanjian supaya nilai kita tetap stabil untuk tetap di angka 3 ke atas, itu menjadi syarat utama beasiswa," ujar Rifki dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021).
Rifki menjelaskan berkat beasiswa dari UT, dirinya dapat menjalani kuliah tanpa biaya apa pun. Bahkan, ia juga bisa menjalani kuliah sambil bekerja karena sistem perkuliahan yang fleksibel. Terlebih UT memiliki sistem Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ).
"Jadi beasiswa ini kita diberikan selama 8 semester full free. Kita tidak dimintai apapun hanya mengikuti proses belajarnya. Kalau kita tidak mencapai target, barulah kita bayar sendiri," ungkapnya.
"UT itu fleksibel, bisa kuliah sambil kerja sambil usaha. Kalau kuliah kan nggak setiap hari dan tidak terpaku kita harus ke kampus. Seperti UPBJJ beda dengan daring, kalau belajar jarak jauh udah ada sistemnya dan diatur sedemikian rupa," lanjutnya.
Berkat mengenyam pendidikan di UT, mahasiswa Sistem Informasi ini mengatakan dirinya bisa mendapatkan banyak ilmu. Bahkan, ia juga termotivasi untuk belajar banyak hal.
"Sempet belajar tentang manajemen, itu dikasih tau tentang bagaimana kita membuat kelompok dan kasarnya itu proses untuk membangun e-commerce. Dan aku termotivasi banget cara membuat software, buat aplikasi jual beli. Di situ aku termotivasi lagi," katanya.
Rifki meyakini, pendidikan menjadi hal penting bagi dirinya untuk meraih cita-cita. Hal ini terbukti dari pencapaian Rifki yang telah berhasil menjadi menjuarai Duta Pemuda Kota Serang dan ajang pemilihan Putra Putri Pendidikan Banten.
"Pendidikan buatku adalah jendela untuk kita mengenal dunia. Segala sesuatu yang ingin kita pahami, kita kejar di dunia bisa diraih melalui pendidikan," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT, Rahmat Budiman mengatakan UT memang menghadirkan sarana pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat. UT merupakan perguruan tinggi yang diberikan mandat oleh pemerintah sebagai salah satu Badan Layanan Umum (BLU).
Dalam hal ini, UT menghadirkan sistem terbuka dan jarak jauh. Terbuka yakni siapa saja bisa mengikuti pendidikan tinggi tanpa batasan umur. Sementara jarak jauh, UT memiliki sistem yang menunjang pembelajaran jarak jauh tanpa perlu ke kampus.
"Jika dibandingkan perguruan tinggi di universitas lain, biaya di sini sangat terjangkau. Biaya pendaftaran pertama kali Rp 100 ribu. Setelah mendaftar, biaya bergantung kepada jumlah SKS yang mereka akan tempuh. Satu SKS itu termurah Rp 35 ribu," jelasnya.
"Modul UT di-desain sebagai self instruction learning material. Jadi di situ ada penjelasan, ilustrasi, dan latihan. Nah, untuk mahasiswa di beberapa daerah bisa melaporkan ke UPBJJ. Ke depan kita akan bekerja sama dengan penyedia satelit sehingga layanan coverage bisa lebih luas dari pada sekarang," pungkasnya.
Simak Video "Fleksibilitas Universitas Terbuka Membawa Mahasiswanya Berprestasi"
[Gambas:Video 20detik]
(ads/ads)
Sempat Tak Kuliah karena Biaya, Pemuda Ini Terbantu Beasiswa UT - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment