Rechercher dans ce blog

Tuesday, November 2, 2021

Sebelum Dibunuh, Penjual Jamu Sempat Pinjam Kamus Anak dan Tulis Diari dalam Bahasa Inggris - Kompas.com - kompas.com

BLITAR, KOMPAS.com - Sebelum tewas di tangan suaminya, perempuan penjual jamu keliling di Blitar, EN (47), sempat menuliskan lima lembar catatan dalam Bahasa Inggris di sebuah diari.

Tulisan dalam diari itu menjadi salah satu pemicu kecemburuan suaminya, S (57), hingga tega menganiaya EN sampai tewas pada Kamis (7/10/2021) dini hari.

Meski EN menuliskan catatannya dalam Bahasa Inggris, S dapat memahami isinya karena sebagian besar catatan itu disertai terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

Baca juga: Penjual Jamu yang Dibunuh Suami di Blitar Tinggalkan Buku Harian dengan Tulisan Bahasa Inggris, Isinya Diduga Picu Kecemburuan

Pinjam kamus ke anak

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengatakan, EN pun sempat meminjam kamus Bahasa Inggris kepada anak keduanya.

"Dari pemeriksaan pada ponsel korban, terlihat korban sering menggunakan aplikasi Google Translate juga," kata Yudho, Selasa (2/11/2021)

Menurut pengamatan Kompas.com, beberapa lembar diari EN yang disimpan di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Blitar memuat kata-kata mesra dalam bahasa Inggris.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Misalnya di halaman keempat, tertulis can we be together? (dapatkah kita bersama), can you love me? (bisakah kau mencintaiku?)", dan I am old (aku sudah tua).

Pada bagian lain, EN menulis I am afraid of being hurt (aku takut disakiti) dan I am afraid of being disappointed (aku takut dikecewakan).

Baca juga: 11 TKI asal Blitar Meninggal, 1 Jenazah Belum Dipulangkan

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazahDiduga jadi sebab penganiayaan hingga tewas

Polisi menduga, EN mulai menulis catatan harian beberapa pekan sebelum penganiayaan.

Catatan itu diduga dibaca suaminya hingga berujung penganiayaan yang mengakibatkan EN kehilangan nyawa.

Penjual jamu keliling itu mulai menulis catatan harian setelah berkenalan dengan pria asing dan menjalin hubungan dekat.

Yudho mengatakan pelaku S diduga pertama kali membuka diari istrinya sekitar 10 hari sebelum kejadian.

"Ada kalimat 'you my wife' disertai terjemahan 'kamu istriku' itu dipahami pelaku dan membuatnya cemburu," ujar Yudho kepada Kompas.com.

S membuka diari itu, kata Yudho, karena EN sering terlihat sedang berbicara di telepon melalui saluran WhatsApp dalam Bahasa Inggris sambil membawa buku diari tersebut.

Baca juga: Akhir Kisah Perempuan Penjual Jamu, Tewas oleh Pukulan Penumbuk Ramuan

Pria asing

Ilustrasi telepon. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi telepon.

Polisi, kata Yudho, menduga EN berkenalan dengan seorang pria asing dari luar negeri yang dia kenal dari media sosial.

Pria tersebut, lanjutnya, diduga seseorang dari negara yang bahasa sehari-harinya adalah Bahasa Arab.

Namun karena EN tidak bisa berbahasa Arab, ujarnya, keduanya menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Yudho mengatakan, selain berfungsi sebagai sebuah catatan harian, EN juga menggunakan buku diari itu sebagai pengingat ungkapan-ungkapan dalam Bahasa Inggris yang akan dia gunakan saat berkomunikasi verbal melalui telepon atau teks dengan pria itu.

Baca juga: Khawatir Tak Bisa Habiskan Jatah 70.000 Dosis Vaksin Pfizer, Kabupaten Blitar Ambil Separuhnya

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazahTewas di ranjang

Diberitakan sebelumnya, EN ditemukan tewas bersimbah darah di ranjang kamarnya di Kelurahan Bence, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis dini hari (7/10/2021).

Kondisi EN pertama kali diketahui anak keduanya. Ketika itu suami EN, S tak ada di rumah.

S baru ditemukan warga sekitar lima jam kemudian pada pagi hari dalam posisi tidak sadarkan diri di sebuah aliran sungai yang kering sekitar 200 meter dari tempat kejadian.

Polisi menetapkan S sebagai tersangka pelaku penganiayaan hingga tewas terhadap EN melalui sejumlah alat bukti termasuk pengakuan S.

Selain buku diari, polisi juga menyita alu kayu yang biasa digunakan EN untuk menumbuk ramuan jamu yang waktu kejadian digunakan S untuk memukul kepala EN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Sebelum Dibunuh, Penjual Jamu Sempat Pinjam Kamus Anak dan Tulis Diari dalam Bahasa Inggris - Kompas.com - kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...