Rechercher dans ce blog

Saturday, November 27, 2021

Elegi Sekeping Pagi - Jawa Pos

Suatu pagi pada tahun 1967.

KAMU tahu bagaimana rasanya tidur dengan ketakutan bahwa ketika terlelap, kepalamu mungkin akan terpenggal?

Aliong mengetahuinya dengan pasti. Beberapa hari ini tidurnya tidak tenang. Namun malam itu lain, ia terjaga sampai pagi datang. Sampai kicauan burung mulai terdengar dan tumisan son mi dari istrinya mulai menguar memasuki hidungnya. Dengan perasaan melayang karena kekurangan tidur, Aliong beranjak dari kasurnya yang berderit malas dan berjalan menuju dapur kecil mereka.

”Met ma ai nyi? (Masak apa kamu?)” tanya Aliong kepada Amoy, istrinya yang sedang menumis sesuatu. Yang ditanya tak langsung menjawab. Ia melirik Aliong dengan lelah, ”chau fon (nasi goreng).”

Aliong berjalan sebentar ke pintu belakang, tempat ia menyimpan peralatan bertukangnya. Lantai kayu rumah mereka berderit-derit saat ia melangkah masuk dengan palu di tangannya. Butuh beberapa waktu bagi Amoy untuk sadar bahwa Aliong tengah membuka paku yang menancap di fondasi shin than. Melihat hal itu Amoy berteriak, meninggalkan kompornya dan berjalan ke arah Aliong.

”Met ma ay nyi, Liong? (Kamu ngapain, Liong?)”

Adblock test (Why?)


Elegi Sekeping Pagi - Jawa Pos
Lanjutan Lagi

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...