TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sempat mengirimkan dokter kepresidenan 30 menit sebelum politisi senior PDIP Sabam Sirait meninggal dunia pada 29 September 2021 lalu.
Hal itu diungkapkan anak pertama politisi senior PDIP Sabam Sirait, Mauarar Sirait yang akrab disapa Ara saat prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Luhut: Sabam Sirait Seorang Patriot yang Mengabdi untuk Demokrasi
Dalam prosesi pemakaman itu, Ara diberi kesempatan untuk memberi sambutan dari pihak keluarga.
Dalam sambutannya, Ara mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perhatian kepada Sabam yang sempat dirawat di ICU sebelum meninggal dunia.
"Sampaikan salam hormat dari kami ke Presiden yang beri perhatian kirim dokter tim Kepresidenan setengah jam sebelum Pak Sabam Sirait meninggal dunia," ujar Ara.
Baca juga: Pimpinan DPD RI Lepas Jenazah Sabam Sirait
Kata Ara, saat itu Jokowi juga sempat berbicara dengan ibunya untuk memberikan semangat.
Jokowi juga dianggap memiliki sumbangsih hingga ke prosesi pemakaman anggota DPD RI itu.
"Peran yang sangat luar biasa, tolong sampaikan salam hormat bagi Presiden. Mamah sampaikan seperti itu tolong sampaikan," kata Ara.
Pesan itu disampaikannya langsung kepada dua menteri Jokowi yang hadir dalam prosesi pemakaman.
Dua menteri Jokowi yang hadir ialah Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Baca juga: 12 Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Sabam Sirait di TMP Kalibata
Presiden Jokowi Sempat Kirim Dokter Kepresidenan Sebelum Sabam Sirait Meninggal - Tribunnews.com
Read More
No comments:
Post a Comment