Rechercher dans ce blog

Thursday, September 30, 2021

Sempat Kabur, Wanita Berusia 96 Tahun Diadili dalam Kasus Nazi - Dunia Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Jerman berusia 96 tahun diadili di Pengadilan Kota Itzehoe dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan massal di sebuah kamp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia II.

Irmgard Furchner dituduh berkontribusi saat berusia 18 tahun dalam pembunuhan 11.412 orang ketika dia menjadi juru ketik di kamp konsentrasi Stutthof antara tahun 1943 dan 1945.

Namun ia mangkir dalam persidangan di kota Itzehoe yang jauh di utara, kamis, 30 September 2021.

"Terdakwa meninggalkan rumahnya pada dini hari tadi dan naik taksi ke lokasi yang tidak diketahui," kata juru bicara pengadilan Frederike Milhoffer seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan. Itzehoe, sebuah kota di utara Jerman, berjarak sekitar 100 km  dari perbatasan Denmark.

Milhoffer kemudian mengkonfirmasi bahwa Furchner telah ditahan dan sedang diperiksa dokter apakah memungkinkan untuk dipenjara.

Sidang berikutnya dijadwalkan pada 19 Oktober 2021, katanya.

Sidang dengan terdakwa pendukung Nazi ini sedianya digelar sebuah gedung yang luas di kompleks pabrik karena menarik minat banyak media. Tapi kursi Furchner, yang ditandai dengan label namanya, tetap kosong.

Tuduhan tidak dapat dibaca sampai Furchner, yang menghadapi persidangan di pengadilan remaja karena usianya yang masih muda pada saat dugaan kejahatan, hadir di pengadilan secara langsung.

Dia didakwa melakukan kejahatan Holocaust oleh jaksa, yang tampaknya tidak ingin kehilangan kesempatan menegakkan keadilan bagi para korban pembunuhan massal terburuk dalam sejarah.

Meskipun jaksa menghukum pelaku utama - mereka yang mengeluarkan perintah atau menarik pelatuk - pada "Pengadilan Frankfurt Auschwitz" tahun 1960-an, hingga tahun 2000-an tersangka tingkat bawah tidak diajukan ke pengadilan.

Menurut Der Spiegel, Furchner menyalin perintah eksekusi yang didiktekan kepadanya oleh komandan kamp Paul-Werner Hoppe, yang telah dihukum pada 1955. Majalah tersebut melaporkan bahwa Furchner menulis surat kepada hakim meminta diadili secara in absentia - sebuah kemustahilan hukum di Jerman.

Oskar Groening, yang dikenal sebagai "akuntan Auschwitz" karena pekerjaannya merekam barang-barang berharga yang disita dari orang-orang yang dideportasi pada saat kedatangan mereka di kamp konsentrasi, dijatuhi hukuman empat tahun pada tahun 2016 karena terlibat dalam pembunuhan, meskipun ia meninggal sebelum hukumannya dimulai.

Bruno D., 93 tahun, dihukum tahun lalu karena bersekongkol dalam pembunuhan 5.230 orang sebagai penjaga di Stutthof. Dia juga diadili di pengadilan pemuda karena dia masih remaja pada saat kejahatan.

Sekitar 65.000 orang tewas di kamp konsentrasi, dekat Gdansk di Polandia saat ini, antara tahun 1939 dan 1945, karena kelaparan dan penyakit atau di kamar gas, termasuk tawanan perang dan orang-orang Yahudi yang terperangkap dalam perang pemusnahan Nazi.

Adblock test (Why?)


Sempat Kabur, Wanita Berusia 96 Tahun Diadili dalam Kasus Nazi - Dunia Tempo.co
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...