TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie sempat mengkhawatirkan keselamatan keluarganya selama pernikahannya dengan Brad Pitt. Hal itu terungkap dalam wawancara dengan The Guardian.
ADVERTISEMENT
Angelina Jolie dan Brad Pitt menyapa penonton saat menghadiri annual Screen Actors Guild Awards di Los Angeles, 25 Januari 2009. Ditengah kemesraannya, Pitt dan Jolie dikelilingi keenam anak mereka yakni Maddox, Zahara Jolie, Shiloh Nauvel Jolie-Pitt, Pax Thien dan si kembar Vivienne Marcheline dan Knox Leon. REUTERS
Wanita 46 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak membuat keputusan untuk menceraikan Pitt dengan mudah. "Butuh banyak waktu bagi saya untuk berada dalam posisi di mana saya merasa harus berpisah dari ayah dari anak-anak saya," ujarnya, seperti dilansir dari laman The Independent.
Sementara Brad Pitt telah mengaku memiliki kecanduan alkohol dan bahwa dia meneriaki salah satu anaknya tetapi menyangkal pernah melakukan kekerasan fisik. Dia dibebaskan dari segala kesalahan atas insiden pesawat pribadi.
Jolie mengakui bahwa dia merasa hancur karena perceraian dan pengalamannya baru-baru ini, tetapi ia ingin keluarganya bergerak maju. "Kita semua, termasuk ayah mereka. Saya ingin kita sembuh dan damai. Kami akan selalu menjadi keluarga," tambah aktris Maleficent itu.
Jolie dan Pitt pertama kali menjadi pasangan pada 2005 tetapi tidak menikah hingga 2014, dan bercerai pada 2019. Mereka memiliki enam anak, tiga di antaranya diadopsi.
Lihat Juga
Angelina Jolie Sempat Takut Jiwa Anak-anaknya Terancam saat Menikahi Brad Pitt - Cantik Tempo.co
Read More
No comments:
Post a Comment