KOMPAS.com - Konsumsi kopi di pagi hari bagi sebagian orang adalah rutinitas yang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. Setelah menyeruput kopi pagi mereka pun merasa siap menjalani hari.
Namun, perlu diketahui bahwa ada baiknya kita memberikan jarak dari waktu bangun pagi dengan minum kopi
Ada beberapa alasan kita perlu menunda secangkir kopi pertama kita di pagi hari. Salah satunya hal ini dapat membantu memperpanjang efek kafein sebagai pendorong yang membuat kita lebih waspada.
Selain itu, ini semua ada kaitannya dengan kortisol, hormon stres yang secara alami dilepaskan oleh tubuh setiap pagi, bersama dengan adrenalin. Hormon ini memberi kita energi dan membuat kita tetap berkonsentrasi dan waspada.
Baca juga: Susah Bangun Pagi, Coba 6 Cara Berikut Ini
"Kortisol biasanya mulai meningkat sekitar jam 4 pagi, seperti halnya epinefrin (adrenalin), untuk membuat kita siap untuk menjalani hari itu," kata Steven Gundry, MD, ahli bedah kardiotoraks.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Keduanya menyebabkan gula darah naik, jadi kita punya banyak bahan bakar yang tersedia."
Jika kita menambahkan energi alami yang kita dapatkan dari kafein, kedua stimulan tersebut sebenarnya dapat berbenturan dan membuat kita justru merasa lebih gelisah dari biasanya.
"Ada beberapa studi yang menyebutkan, tidak mengombinasi kafein dan puncak waktu kortisol sehingga tidak saling berhadapan dan memiliki efek negatif dalam tubuh [seperti kegelisahan]," kata Tracy Lockwood Beckerman, ahli gizi di New York.
"Pada dasarnya kita ingin kafein dalam kopi berfungsi sebagai pemeran utama dan tidak terpengaruh oleh efek kuat kortisol," ungkap Laura Cipullo, ahli diet dan penulis Women's Health Body Clock Diet.
Karenanya, batasi minum kopi saat baru bangun tidur.
Baca juga: Minum Terlalu Banyak Kafein Picu Perasaan Cemas, Ini Alasannya
Waktu Ideal Jeda Bangun Tidur dan Minum Kopi Pagi - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Lanjutan Lagi
No comments:
Post a Comment