Massa pengungsi Afghanistan yang sempat dibubarkan aparat kepolisian kembali mendatangi Kantor Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8).
Pantauan CNNIndonesia.com, massa dibubarkan sekitar pukul 12.15 WIB. Polisi memukul mundur massa ke arah Tugu Tani dan meminta mereka kembali ke bus.
Saat dibubarkan, terlihat tidak semua massa beranjak dari depan Kantor UNHCR, mayoritas pendemo perempuan dan anak-anak tetap bertahan di pinggir jalan sekitar Kantor UNHCR.
Hingga pukul 13.15, massa lainnya yang sempat dibubarkan berangsur-angsur kembali mendatangi kantor UNHCR. Namun tidak seperti sebelumnya yang melakukan orasi di tengah jalan, kali ini mereka hanya duduk di pinggir jalan.
Jalan Kebon Sirih pun telah bisa dilalui kendaraan setelah sempat tertutup massa.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah perwakilan massa tengah melakukan pertemuan dengan pihak UNHCR. Sementara itu, aparat kepolisian terlihat masih berjaga di sekitar Kantor UNHCR.
Diketahui, massa sebelumnya telah mendatangi Kantor UNHCR sejak pukul 09.00 WIB.
Salah seorang pendemo, Muhammad Ali menyatakan mereka menggelar protes untuk menuntut kejelasan status penempatan mereka, karena banyak pula yang sudah digantung bertahun-tahun jadi pengungsi pencari suaka.
Ia mengatakan tidak sedikit dari pengungsi yang sudah terkatung-katung sejak 9 tahun lalu.
"Kita datang kesini buat minta hak kita dari UNHCR. Kita ada keluarga di situ (Afganistan),keluarga kita enggak ada kabar, mereka hidup atau enggak," katanya.
(yoa/kid)Sempat Dibubarkan, Pengungsi Afghanistan Kembali Demo UNHCR - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment