Pelari putri Belanda Sifan Hassan menjalani hari luar biasa pada Senin (2/8). Usai sempat terjatuh demi mencapai finis pertama babak pertama 1.500 meter pada pagi, dia keluar sebagai juara 5.000 meter pada malam harinya.
Oleh ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
TOKYO, SENIN – Usai mengalami insiden terjatuh pada babak pertama lari 1.500 meter putri Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021) pukul 07.47 WIB, pelari putri Belanda Sifan Hassan seolah memiliki kekuatan ekstra untuk menjalani final 5.000 meter putri di arena yang sama, Senin pukul 19.40 WIB. Pelari berusia 28 tahun itu merebut emas dengan waktu 14 menit 36,79 detik.
”Saya tidak percaya. Saya menggunakan semua energi saya pagi ini (di 1.500 meter) dan saya agak lelah. Saya tidak percaya apa yang terjadi. Tadi, sangat mengerikan saat saya tersandung (di 1.500 meter). Saya merasa tidak enak setelah itu dan saya tidak pernah berpikir saya bakal menjadi juara di sini (5.000 meter),” ujar Hassan dikutip Independent.co.uk.
Jatuh di Pagi Hari, Sifan Hassan Meraih Emas di Malam Hari - kompas.id
Lanjutan Lagi
No comments:
Post a Comment