Rechercher dans ce blog

Thursday, August 5, 2021

3 Fakta Seputar Kasus Warga Bekasi Sempat Tak Bisa Divaksinasi karena NIK Dipakai Orang Lain - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sempat tidak bisa ikut vaksinasi Covid-19 lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya dipakai orang lain. Warga tersebut, Wasit Ridwan (47), tinggal di Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan. 

Pengusutan polisi kemudian menyimpulkan, kasus itu terjadi karena kesalahan saat memasukan data.

1. NIK digunakan orang lain

Awalnya, Wasit hendak mengikuti vaksinasi massal tahap I di dekat tempat tinggalnya pada 29 Juli 2021. Wasit bercerita, saat itu kondisi kesehatannya diperiksa lalu dinyatakan memenuhi syarat menerima vaksinasi.

Baca juga: Warga Bekasi Tak Bisa Ikut Vaksinasi karena NIK Dipakai Orang Lain, Ini Komentar Disdukcapil

Namun dia kemudian ditolak karena saat melakukan pengecekan administrasi, NIK-nya telah dipakai orang lain untuk vaksinasi.

“Saya enggak pernah divaksin. Tapi pas mau vaksin enggak bisa. Pas verifikasi ternyata nomor NIK saya itu sudah dipakai satu kali. Padahal saya belum pernah vaksin, tapi nomor NIK itu sama persis dengan milik saya,” kata Wasit seperti dikutip Wartakotalive.com, Selasa (3/8/2021).

Dalam sistem tercatat, NIK Wasit sudah digunakan untuk vaksinasi oleh orang atas nama Lee In Wong. Lee In Wong tercatat sudah melakukan vaksinasi pada tanggal 25 Juni 2021 bertempat di KKP Kelas 1 Tanjung Priok.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Rencananya Lee In Wong ikut vaksinasi tahap kedua pada 17 September 2021 nanti.

Wasit terkejut dan belum bisa mendapat layanan vaksin saat itu.

2. Polisi usut kasus

Kompas.com mengkonfirmasi kasus itu ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Unit Reskrim Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, melakukan menelusuran kasus yang dialami Wasit Ridwan.

Dari penelusuraan polisi diketahui, Lee In Wong merupakan warga negara asing.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP David Kanitero mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan terhadap Lee In Wong, rupanya hal itu terjadi karena dia salah memasukan data.

Baca juga: Dari Kasus Salah Input Data Vaksinasi, Ini yang Perlu Diketahui soal NIK WNA

"Bahwa telah dilakukan wawancara terhadap Lee In Wong, menyatakan yang bersangkutan telah salah menginput data NIK pada saat mendaftar Vaksin di KKP Tanjung Priok," kata David dalam keterangan yang diterima Kompas.com, kemarin.

"Perbedaan di angka terakhir yang seharusnya angka 8 tetapi diinput angka 1," lanjutnya.

David menuturkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Wasit dan Lee In Wong untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Wasit sudah divaksin

Sebelum adanya pertemuan itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh menyebut bahwa Wasit Ridwan telah menjalani vaksinasi Covid-19 pada 3 Juli lalu.

Ia mengatakan, pihak Dukcapil melakukan pengecekan dan memastikan bahwa Wasit memang adalah pemilik NIK tersebut. Akhirnya, Wasit bisa mendapatkan vaksinasi.

"Kemarin kasus sudah selesai, data sudah dicek di dukcapil data Pak Wasit benar. Yang bersangkutan sudah divaksin kemarin," kata Zudan saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Bagi warga yang mengalami kendala dalam proses vaksinasi seperti data nama atau alamat atau NIK yang tidak sesuai, dapat menghubungi Peduli-Lindungi di Hotline 119 ext. 9 atau ke Halokemkes di 1500567 atau fax 021-52921669

Adblock test (Why?)


3 Fakta Seputar Kasus Warga Bekasi Sempat Tak Bisa Divaksinasi karena NIK Dipakai Orang Lain - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...