Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung sempat minder bersaing dengan pemain top di Olimpiade Tokyo. Tapi, perasaan itu kini berubah.
Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor bulutangkis tunggal putri. Ia dinyatakan lolos setelah menempati ranking 15 race to Tokyo. Meskipun akhirnya lolos, pemain berusia 21 tahun itu mengaku sempat ada perasaan ragu bisa tampil bersaing dengan pemain top-top dunia.
"Pikiran saya sempat berkecamuk, tabrakan gitu. Di satu sisi saya senang bisa tampil di Olimpiade, tapi di sisi lain saya bertanya-tanya, apakah saya sudah layak main di sana?" tutur Gregoria dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (2/7/2021).
"Tampil di ajang sebesar Olimpiade dengan lawan-lawan yang sudah punya nama dan prestasi besar, membuat saya sempat merasa belum mampu bersaing, apalagi dengan hasil turnamen terakhir saya yang kurang memuaskan," dia menambahkan.
Gregoria Mariska (dok PBSI)
|
Gregoria Mariska lantas berupaya untuk membenahi diri dan melupakan ketidakpercayaan dirinya. saat ini masih dalam tahap latihan ekstra untuk mencapai titik maksimal. Selama dua pekan terakhir, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini mengaku menjalani program latihan yang berat.
"Sekarang saya sudah lebih lepas dan siap menghadapinya karena saya berpikir kalau saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya bisa punya kesempatan lagi di tahun 2024 nanti," tuturnya.
"Persiapan dua minggu terakhir ini, dari pelatih saya diberi latihan ekstra, seperti penambahan latihan besi dan peningkatan fisik, juga termasuk latihan di dalam lapangannya. Intens banget programnya," ungkap Gregoria menyoal persiapannya.
"Selain itu, di sisi nonteknis mulai tahun ini saya mencoba untuk konsultasi ke psikolog karena masalahnya kan mindset saya sudah lumayan lama kalau bisa dibilang seperti ini. Dari tahun 2019 masih begitu-begitu saja masalahnya. Unggul jauh, terkejar lalu kalah. Jadi saya merasa perlu ada orang yang bisa pelan-pelan mengubah mindset itu dan membuat saya kembali percaya diri," kata Gregoria lagi.
Gregoria Mariska yang saat ini berperingkat 23 dunia berharap mampu tampil baik di Olimpiade Tokyo mendatang.
"Untuk nanti di Olimpiade, saya mencoba untuk terus menyemangati diri sendiri tanpa memikirkan hasil. Kadang yang membuat saya tidak bisa mengontrol diri sendiri itu karena terlalu menggebu-gebu. Jadi sebisa mungkin motivasi itu dijadikan sesuatu hal yang positif, bukan menjadi merugikan," tukas Gregoria.
"Harapan di Olimpiade nanti, pastinya mau hasil terbaik. Apalagi saya sudah diberi kesempatan untuk tampil karena tidak semua atlet punya kesempatan tampil di sana. Saya beryukur mendapat kesempatan itu dan saya mau maksimalkan tanpa banyak berpikir macam-macam. Saya harus lebih tahu saja apa yang akan saya lakukan nanti."
(mcy/aff)Jelang Olimpiade Tokyo, Gregoria Mariska Sempat Minder - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment