Rechercher dans ce blog

Thursday, April 29, 2021

Investor Berhati-hati, Bursa Asia Pagi-Pagi Sudah Loyo Market - 1 jam yang lalu - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia dibuka cenderung melemah pada perdagangan Jumat (30/4/2021) akhir pekan sekaligus akhir bulan April 2021, karena investor kembali berhati-hati seiring beberapa negara seperti Turki, India, dan Jerman yang kini sedang mengalami pandemi corona yang kritis.

Tercatat indeks Nikkei Jepang melemah 0,29%, Hang Seng Hong Kong merosot 0,65%, Shanghai Composite China terkoreksi 0,17%, STI Singapura turun tipis 0,06%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,19%.

Dari data ekonomi di China, data indeks manajer pembelian (Purchasing Manager' Index/PMI) manufaktur versi National Bureau Statistic (NBS) telah dirilis pada pagi hari ini.


NBS melaporkan PMI manufaktur China pada April 2021 mengalami penurunan tipis ke angka 51,1 dari sebelumnya pada Maret lalu di angka 51,9.

Selain PMI manufaktur, NBS juga merilis PMI non-manufaktur China, di mana pada April 2021, PMI non-manufaktur Negeri Panda juga menurun dari sebelumnya di angka 56,3 menjadi 54,9.

Walaupun begitu, PMI China masih berada di level ekspansif, karena PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawahnya berarti kontraksi, dan di atas 50 berarti ekspansi.

Pelaku pasar Asia kembali merespons negatif dari perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) yang kini kembali menyerang Turki, menyusuli Jerman dan India.

Turki menyusul Jerman yang melakukan pembatasan wilayah (lockdown), menyusul gelombang ketiga penyebaran virus. Sementara India sejauh ini menghadapi problem pandemi, dan mulai memperketat aktivitas masyarakat. Jika lockdown kembali menjadi tren global, maka pemulihan ekonomi bakal terganggu.

Namun, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memprediksi Produk Domestik Bruto kawasan itu akan meningkat 7,3% tahun ini, atau lebih baik dari perkiraan 6,8% pada Desember. ADB juga melihat pertumbuhan Asia berkembang moderat menjadi 5,3 persen pada 2022.

Sementara itu di Amerika Serikat (AS), Bursa saham Wall Street berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis (29/4/2021) waktu setempat.

Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 0,71% ke level 34.060,36 pada penutupan perdagangan, S&P 500 naik 0,68% ke 4.211,47, dan Nasdaq menguat 0,22% ke 14.082,55.

Pemerintah mengumumkan ekonomi AS kuartal I-2021 tumbuh 6,4%, menjadi laju tercepat sejak tahun 2003. Angka itu sedikit di bawah konsensus Dow Jones yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%, dari kuartal sebelumnya 4,3%.

Sementara itu, data klaim tunjangan pengangguran pekan lalu juga sedikit lebih buruk dari ekspektasi yakni di angka 553.000, sementara polling Dow Jones memperkirakan level 528.000.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Let's block ads! (Why?)


Investor Berhati-hati, Bursa Asia Pagi-Pagi Sudah Loyo Market - 1 jam yang lalu - CNBC Indonesia
Lanjutan Lagi

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...