Polda Maluku mengonfirmasi perihal Komandan Kompi Batalyon A Brimob Polda Maluku Iptu LT (45) yang meninggal dunia terpapar virus corona (Covid-19). Sebelumnya, LT diketahui pula sempat mengikuti program vaksinasi dengan vaksin merek AstraZeneca.
"Meninggal karena Covid, bukan karena vaksin," tegas Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohoirat, saat dihubungi CNNIndonesia,com, Minggu (4/4) malam.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Maykel Ponto mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh yang bersangkutan sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di Instalasi Gedung Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda Maluku.
"Almarhum sempat diperiksa TCM dan hasilnya positif Covid-19, almarhum juga punya riwayat hipertensi tetapi tidak terkontrol,"ujar Ponto, saat dihubungi terpisah, Minggu malam.
Ponto menjelaskan LT masuk RS Bhayangkara dengan riwayat penyakit asma atau sesak napas dan demam tinggi.
"Kalau dilihat dari gejala yang timbul sesak napas dan demam, ditambah hasil TCM positif berarti almarhum sebagai pasien terkonfirmasi positif covid,"tuturnya.
Soal hasil pemeriksaan paparan corona itu pun dikonfirmasi Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Maluku Adonia Rerung. Adonia mengatakan berdasarkan informasi dari Karumkit bahwa hasil swab test yang diperiksa dengan metode TCM yang bersangkutan terkonfirmasi positif corona.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Maluku saya menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka yang mendalam atas kepergian almarhum," ucapnya.
Per Minggu (4/4) pukul 07.11 WIT, Iptu LT sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Maluku, hingga kemudian meninggal dunia di sana. Dan, berdasarkan hasil tes swab yang bersangkutan terpapar corona.
Oleh karena itu, jenazah dibawa ke RSUD Haulussy guna dilakukan pemulasaran dengan protokol Covid di taman pemakaman corona di kawasan Hunuth, Durian Pata, Kota Ambon pukul 16.30 WIT.
"Pemulasaran jenazah dilaksanakan di RSUD Haulussy pukul 15.32 WIT, karena ruangan jenazah RS Bayangkhara sedang renovasi,"kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov Maluku Kasrul Selang, melalui pernyataan resmi, Minggu (4/4).
Adapun jenazah diawali dengan doa oleh keluarga yang dipimpin Pendeta dari Jemaat GPM Teratai Kasih. Jenazah juga diberikan penghormatan terakhir dari jajaran Brimob Polda Maluku di depan Mako Brimob Polda Maluku.
Sebelumnya, diketahui Komandan Brimob Kompi A Brimob Polda Maluku Iptu LT (45) menjalani penyuntikan dosis vaksin Astrazeneca yang dihelat di lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Ambon pada Selasa (30/3).
Kala itu, peserta yang mengikuti progran vaksinasi sejak hari pertama hingga hari ketiga sebanyak 500 orang anggota Polda. Mereka berasal dari Direktorat Shabara, Krimsus, Bidang Humas, Biro Rena dan Biro Ops Polda Maluku.
Program vaksinasi massal itu digelar Biddokkes Polda Maluku bertujuan untuk menguatkan anti bodi dari serangan wabah virus corona (Covid-19) yang masih meluas di Maluku.
(sai/kid)Danki Brimob Maluku Wafat Covid, Sempat Divaksin AstraZeneca - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment