Merdeka.com - Alfin Haeleke (18), siswa kelas II SMAN 2 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tenggelam dan hilang di bendungan Tilong, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Sabtu (27/3) pagi.
Korban tenggelam dan hilang saat berenang usai lari pagi bersama teman-temannya yakni, Nebayot Asamene (18), Yandres Ome (17) dan Nirius Nenohai (18).
Informasi yang dihimpun mengatakan, setelah olahraga lari mereka langsung melompat ke bendungan untuk mandi. Beberapa saat kemudian setelah berenang, korban berteriak minta tolong sambil menggerakkan tangannya.
Rekan yang melihat hal itu mencoba menolong dengan berenang mendekati korban. Namun karena takut dan sudah lelah berenang, rekannya itu langsung menepi ke daratan.
Viktor Samena, salah seorang warga sekitar yang juga ada di lokasi kejadian langsung menelepon keluarga korban, untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Kupang Tengah dan Polres Kupang.
Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka kemudian meminta bantuan Basarnas dan Tagana Dinas Sosial untuk mencari keberadaan korban di bendungan Tilong.
"Tim Basarnas menerjunkan perahu dan sejumlah peralatan melakukan pencarian di sekitar bendungan Tilong. Warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian menyaksikan proses pencarian oleh tim Basarnas," ujar dia.
Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan karena tanda-tanda keberas korban belum menemui titik terang. [ray]
Usai Lari Pagi, Seorang Pelajar Tenggelam di Bendungan Tilong | merdeka.com - Merdeka.com
Lanjutan Lagi
No comments:
Post a Comment