PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Provinsi Sulawesi Utara dihentikan sementara.
Hal itu terjadi setelah warga yang divaksin merasakan dampak seperti demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas.
"Dihentikan sementara sambil menunggu penjelasan dan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan dan WHO Perwakilan Indonesia terkait surat resmi yang kami kirimkan 26 Maret 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Debie KR Kalalo MScPH seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Namun, kini Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) merekomendasikan vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Utara untuk dilanjutkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Maret 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Karier Tak Terduga Akan Datang Padamu
Baca Juga: Terkait Perkara Rintangi Penyidikan Nurhadi, KPK Periksa 2 Saksi
Hal itu disampaikan Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan melalui sambungan telepon Selasa, 30 Maret 2021.
Terkait laporan gejala yang dialami penerima vaksin AstraZeneca di Kota Manado dan Kota Bitung, seluruhnya berkategori ringan.
"Saya laporkan ke Pak Menteri Kesehatan bahwa semua yang dilaporkan telah dilakukan investigasi dan data menunjukkan semuanya KIPI ringan," ujar Hindra.
Memang hingga saat ini, hanya ada satu peserta vaksinasi yang masih dilakukan proses observasi melalui penelitian laboratorium.
Sempat Dihentikan, Komnas KIPI Rekomendasikan Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca Sulawesi Utara Dilanjutkan - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat
Read More
No comments:
Post a Comment