Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Pria berusia 35 tahun ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya di wilayah Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Polisi menduga pria itu tewas bunuh diri.
Kasus ini dilaporkan pada Jumat (3/11/2023) pada pukul 00.05 WIB. Orang pertama yang mendapati pria itu sudah tak bernyawa adalah istrinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dasar sumur oleh istrinya bersama warga sekitar," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (3/11).
Novi mengatakan, sebelum ditemukan tewas, pria itu sempat mengirimi istrinya pesan. Pesan itu dikirim pada sekitar pukul 21.00 WIB saat sang istri sedang bekerja.
"Isi pesannya kurang lebih, 'nek goleki aku, aku nang njero sumur' atau kalau mencari saya, saya sedang di dalam sumur," ujarnya.
Selang satu setengah jam atau pukul 22.30 WIB, istrinya pulang ke rumah dan langsung mencari keberadaan suaminya. Setelah beberapa saat mencari, istrinya menemukan suaminya sudah dalam kondisi tak bernyawa di dasar sumur yang terletak di samping rumah.
"Saat istrinya mengecek di sumur yang berada di samping kiri rumah, dia melihat sandal milik korban. Selanjutnya dia memanggil warga sekitar untuk ikut melakukan pencarian korban memeriksa ke dalam sumur menggunakan jangkar. Nah saat itulah didapati korban sudah terbujur kaku di dalam sumur dengan kedalaman sumur kurang lebih 12 meter," jelas Novi.
Hal itu membuat polisi berspekulasi kalau meninggalnya pria itu bukan karena kecelakaan, melainkan bunuh diri. Dugaan ini berdasarkan pengakuan pihak keluarga yang menyebut jika pria itu mengidap gangguan jiwa dan pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali.
"Dari penuturan pihak keluarga, dijelaskan bahwa pria ini pernah menjalani pengobatan di poli jiwa dan sudah pernah melakukan aksi percobaan bunuh diri sebanyak dua kali," terang Novi.
Novi mengatakan pihak keluarga telah menerima peristiwa ini. Mereka juga meminta agar kasus ini tidak diproses secara hukum yang berlaku.
"Hasil komunikasi dengan keluarga yang diwakili oleh kepala dukuh setempat, keluarga menerima bahwa peristiwa tersebut adalah suatu musibah yang dialami korban dan tidak meminta untuk diproses secara hukum," pungkasnya.
Simak Video "Remaja Diduga Bunuh Diri Loncat dari Jembatan di Gianyar Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/dil)
Pria Nanggulan Ditemukan Tewas di Dasar Sumur, Sempat Kirim Pesan ke Istri - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment