Keceriaan seolah hilang dari wajah Khalila (sebelumnya ditulis Kalila), bocah perempuan berusia 7 tahun asal Kampung Caringin RT 4 RW 5 Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Kondisinya belum juga membaik setelah dokter memvonis gadis itu menderita komplikasi penyakit, selain Stunting, Khalila juga mendapat diagnosa penyakit Sepsis, PSD, Radang Paru-paru dan kebocoran jantung.
"Kalau dokter mengatakan stuntingnya sudah tingkat tinggi, asupan gizinya harus benar-benar diperhatikan," kata Dita Alicia, kerabat keluarga Khalila kepada detikJabar, Minggu (25/9/2022).
Dita mengaku prihatin dengan kondisi bocah perempuan bernama lengkap Khalila Zahra Kamila tersebut, ia mengatakan Khalila adalah anak kembar, sang kakak bernama Khalifa Sakila Kamila. Khalila sempat masuk SD namun hanya 7 hari setelah itu kondisinya drop.
"Iya setelah itu sakit mungkin karena banyak beraktivitas di sekolahnya.Sedangkan dia tidak boleh melakukan aktivitas yang berat dan sekolah juga sebenarnya melarang melihat kondisinya yang seperti ini. Sementara kakaknya sehat meskipun kondisi berat badannya tidak jauh beda, namun tidak ada penyakit penyerta," ungkap Dita.
"Ayahnya juga saat ini memilih libur bekerja, karena kondisi Khalila, sehari-harinya dia bekerja sebagai tukang sapu-sapu di Pabrik Es jadi bukan karyawan," pungkas Dita menambahkan.
Sebelumnya, Nurkamil (32) menatap kosong tubuh putrinya Khalila (7) yang tergolek lemah di atas ranjang pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sudah 3 hari bocah itu terbaring karena menderita stunting ditambah komplikasi penyakit, diantaranya Sepsis dan kebocoran jantung.
Siska Amelia (27) sang ibu membenarkan kondisi putrinya mengalami stunting, kondisi itu sebenarnya sudah diketahui sejak Kalila berusia 6 bulan. Di usia tersebut Kalila sudah menderita berbagai penyakit sampai kemudian dokter yang merawatnya memvonis Kalila menderita Stunting.
"Dokter yang mendiagnosis demikian, Sepsis, PSD, Stunting, Radang Paru-paru, kebocoran jantung. Putri saya stunting, punya penyakitnya dari usia enam bulan sudah ketahuan," ungkap Siska saat ditemui detikJabar di RSUD Palabuhanratu, Sabtu (24/9/2022) malam.
Simak Video "Ini Tampang Pembunuh Driver Ojek di Sukabumi"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/dir)
Sebelum Terbaring di RS, Bocah Idap Komplikasi Penyakit Sempat Sekolah - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment