Rechercher dans ce blog

Tuesday, August 9, 2022

Pengakuan Pria Madiun yang Viral-Sempat Koma Divonis Kena Flu Singapura - detikcom

Madiun -

Seorang pria di Kota Madiun akhir-akhir ini menjadi perbincangan warganet usai viral saat menceritakan kisahnya menderita flu Singapura. Pria itu bernama Satrio. Satrio menceritakan saat dirinya menderita penyakit yang tak biasa menyerang orang dewasa ini.

"Ini masih tahap pemulihan dari flu Singapura yang pernah saya derita," cerita Satrio kepada detikJatim, Selasa (9/8/2022).

Pria berusia 30 tahun itu bercerita, ia menderita flu Singapura pada 2020 lalu. Satrio mengaku saat ini kondisinya sudah membaik. Sehari-hari ia bekerja di sektor layanan jasa perbankan di Kota Madiun sejak setahun lalu.

"Kalau sebenarnya sakit flu Singapura yang saya derita itu sekitar tahun 2020-an (awal pandemi COVID-19). Saat ini kerja di perbankan di kota Madiun," kata Satrio.

Satrio bercerita, dirinya merupakan warga asli Nganjuk. Saat menderita flu Singapura, kondisinya sangat lemah dan mengharuskannya menjalani perawatan di RSUD Nganjuk. Saat itu, perawatan yang didapatnya hampir sebulan lama. Bahkan, ia sempat dinyatakan koma.

"Asli saya Nganjuk dari salah satu desa yang di perbatasan Bojonegoro. Saat itu sempat hampir sebulan keluar masuk RSUD Nganjuk dan bahkan sempat dinyatakan koma," terang Satrio.

"Benar-benar saat itu saya tidak sadar dinyatakan koma bahkan kata ibu, menyebut saat itu saya sempat meninggal dunia (mati suri)," lanjutnya

Satrio mengungkapkan, saat itu dirinya sangat putus asa dan pesimistus untuk bertahan hidup dengan penyakit yang diderita. Kondisi bibir, mulut dan tubuhnya bernanah hingga darah sering keluar. Berat badannya menyusut jadi 35 kg dengan tinggi 170 Cm.

"Saya sudah pasrah saat itu dan pesimis untuk bertahan hidup bahkan saya sudah buat wasiat jika meninggal. Saat itu berat badan saya tinggal 35 kilogram dengan tinggi 170 sentimeter jadi kurus banget seperti tengkorak. Saat itu saya minta dimakamkan di samping om saya yang anaknya saat ini ikut ibu saya di rumah Nganjuk," ungkapnya.

Namun, Satrio mendapatkan support dari sang ibu dan kerabatnya. Apalagi saat itu, sang ayah meninggal dunia sebulan setelah dirinya keluar dari RSUD Nganjuk. Saat ini, kondisinya semakin membaik dengan dengan berat badan sekitar 55 kg

"Alhamdulillah ada ibu dan kerabat yang support saya untuk kembali bangkit dari rasa putus asa. Akhirnya saya mendapat pekerjaan di kota Madiun setahun lalu. Berat badan saat ini sudah 55 kg," papar Satrio.

Satrio menambahkan dirinya saat ini juga menjadi tulang punggung ibu dan adik angkatnya. Selain bekerja di perbankan, Satrio juga mengisi waktu dengan berjualan online melalui media sosial Instagram dan TikTok.

"Saya anak ketiga dari tiga bersaudara dan ndak mau merepotkan kakak saya, jadi saya bisa dibilang tulang punggung ibu dan keponakan saya itu. Makanya saya juga jualan online di Instagram dan tiktok @cantikskinglowstore," tandas Satrio.

Sebelumnya, kisah Satrio yang terkena flu Singapura ini sempat viral. Ia mengeluhkan gejala seperti lenting berisikan cairan di nyaris seluruh tubuh. Mulanya, Satrio sempat berpikir terkena cacar biasa. Satrio mengaku tidak tahu tertular flu Singapura dari mana. Ia memang sempat merantau ke Jakarta saat kondisi tengah tidak fit, tetapi kala itu ia hanya mengidap sakit lambung.

Simak Video "Medina Zein Sempat Sakit saat Diperiksa Polrestabes Surabaya "
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)

Adblock test (Why?)


Pengakuan Pria Madiun yang Viral-Sempat Koma Divonis Kena Flu Singapura - detikcom
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...