Sistem moderasi konten YouTube sepertinya sempat bermasalah. Pasalnya, YouTube sempat melabeli konten video horor yang ditujukan untuk orang dewasa sebagai konten yang ramah untuk anak.
Video yang dimaksud merupakan serial horor yang diunggah oleh channel YouTube Local58TV. Saat mengecek akunnya, kreator Local58TV Kris Straub melihat bahwa kontennya yang mengerikan telah ditandai sebagai konten ramah anak oleh sistem moderator AI YouTube.
"Selamat @YouTube atas keputusan untuk menetapkan secara otomatis video "show for children" milik @LOCAL58TV sebagai UNTUK ANAK-ANAK meskipun saya telah mengaturnya sebagai tidak pantas untuk anak-anak," tulis Straub dalam cuitannya di Twitter, seperti dikutip dari ArsTechnica, Senin (11/7/2022).
Konten untuk anak-anak yang dimaksud dalam konteks ini adalah Google telah menandai video tersebut agar masuk ke delam aplikasi YouTube Kids, yang merupakan aplikasi terpisah untuk menampilkan konten YouTube yang ramah anak.
Label 'Kids' ini juga berarti bahwa video tersebut harus mengikuti aturan US Children's Online Privacy Protection Act (COPPA) sehingga kolom komentarnya dimatikan.
Local58TV sendiri merupakan salah satu channel video horor yang cukup terkenal di YouTube. Channel mereka baru menelurkan sembilan video pendek tapi sudah ditonton belasan juta kali dan memiliki lebih dari 530.000 subscribers.
Tapi sistem moderasi YouTube sepertinya tidak familiar dengan konten yang diunggah Local58TV. YouTube secara otomatis melabeli satu episode berjudul 'Show for Children' sebagai konten yang ramah anak.
Jika melihat judulnya saja, sangat mungkin bagi sebuah bot AI untuk salah memahami isi video ini. Tapi di deskripsinya telah tertulis jelas bahwa video ini tidak ditujukan untuk anak-anak dan Straub mengatakan ia telah mengatur rating usia video itu untuk 18 tahun ke atas saat diunggah.
Isi video itu sendiri memang tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak. Videonya menampilkan seorang kerangka kartun lucu yang sedang mencari pacar, tapi malah menemukan kerangka yang lebih realistis dan menakutkan serta makhluk mengerikan lainnya.
Tidak hanya menandai video itu sebagai konten yang ramah anak, YouTube juga tidak memperbolehkan kreatornya untuk mengubah ratingnya. Karena sudah diatur sebagai konten yang 'dibuat untuk anak-anak oleh YouTube, Straub harus mengajukan banding jika ingin mengubah ratingnya.
Setelah cuitannya di Twitter viral, Straub akhirnya mendapatkan respons langsung dari YouTube. Dalam cuitan balasannya, YouTube mengatakan telah menyetujui permintaan banding Straub dan mengembalikan video horor itu ke pengaturan semula sehingga tidak akan muncul lagi di YouTube Kids.
Simak Video "Saat Elon Musk Kritik YouTube Pakai Meme Patrick"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/afr)
Parah! Video Horor Sempat Muncul di YouTube Kids - detikInet
Read More
No comments:
Post a Comment