Sempat tertunda karena terkendala visa, 2 calon jemaah haji (CJH) asal Lamongan akhirnya bisa berangkat ke tanah suci Makkah. Dua CJH ini sempat tertunda karena terkendala visa yang dinilai tidak valid.
Kepala Kantor Kemenag Lamongan Fausi mengungkapkan bahwa ke-2 CJH yang sempat tertunda keberangkatannya itu karena adanya perbedaan data antara paspor dan visa. Perbedaan data yang ada yakni perbedaan data tanggal lahir CJH antara yang tertulis di Paspor dan di Visa.
"Dua calon haji asal Lamongan ini tertunda karena adanya perbedaan data antara paspor dengan visa. Salah satunya seperti tanggal lahir antara paspor dengan visa, di mana di paspor tertulis 30 Juni 1957, tetapi pada visa tertulis 1 Juli 1957," kata Fausi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/6/2022).
Saat ini, lanjut Fausi, kendala yang dialami oleh kedua calon haji itu sudah teratasi. Dugaannya, kata Fausi, perbedaaan itu terjadi karena kesalahan sistem robotik. Hari ini, kata Fausi, pihak Siskohat Asrama Haji Sukolilo Surabaya tengah meluncur ke Jakarta untuk mengambil visa dan paspor 2 CJH ini.
"Alhamdulillah sudah selesai. Visa atas nama Sri Indah dan Sumartik sudah terbit. Hari ini pihak Siskohat Asrama Haji Surabaya meluncur ke Jakarta untuk Ambil Visa dan Paspor," ujarnya.
Selain 2 CJH yang sudah dipastikan berangkat itu, Fausi juga menyebutkan ada 1 lagi calon jemaah haji asal Lamongan yang mengalami kendala visa pemberangkatan karena faktor usia.
Fausi memaparkan, CJH yang bersangkutan terkendala karena usianya yang mepet batas akhir yakni 65 tahun sehingga masih terblokir oleh sistem aplikasi. Akibatnya, visa yang bersangkutan belum bisa muncul.
"Yang ini masih diusahakan ke kedutaan karena usianya mepet di batas akhir 65 tahun dan masih terblokir oleh sistem aplikasi sehingga visanya belum bisa muncul," papar Fausi.
Dua calon haji asal Lamongan yang sempat tertunda itu masuk dalam kelompok terbang (kloter) 5 yang seharusnya sudah berangkat ke Tanah Suci pada Senin (6/6/2022) lalu. Keduanya akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci mengikuti kloter terdekat setelah visa diterima.
"Insya Allah berangkat bersama Kloter 9, pada 10 Juni 2022 dan terbang pada pukul 05.40 WIB," pungkasnya.
Simak Video "SD di Lamongan Kebanjiran 3 Bulan, Puan Minta DPRD Jatim Turun Tangan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
Sempat Terkendala Visa, 2 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Akhirnya Berangkat - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment