Gunung Semeru kembali memuntahkan banjir lahar dingin menerjang Sungai Besuk Lanang, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Akibatnya, jalur alternatif Lumajang-Malang sempat ditutup sementara.
Banjir lahar itu terjadi setelah kawasan Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas tinggi pukul 13.30 WIB. Akibat banjir lahar Gunung Semeru itu jalur alternatif Lumajang-Malang melalui Sungai Besuk Lanang ditutup sementara.
"Tadi sekitar pukul 13.30 banjir lahar Gunung Semeru datang, sehingga kami menutup jalur alternatif Lumajang-Malang melalui Sungai Besuk Lanang," kata Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang Sugiyono kepada detikJatim, Minggu (10/4/2022).
Banjir lahar dingin Semeru/ Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim
|
Para pengguna jalan yang hendak melintas Lumajang-Malang maupun sebaliknya terpaksa harus menunggu banjir surut untuk melintas karena bila melintasi via Probolinggo terlalu jauh. Sungai itu menjadi jalur alternatif karena jembatan utama jebol diterjang awan panas Gunung Semeru awal Desember 2021 lalu.
"Saya mau ke Malang untuk kuliah namun setelah sampai Sungai Besuk Lanang terjadi banjir lahar jadi gak bisa dilalui dan terpaksa menunggu surut karena kalau lewat jalur lain terlalu jauh," ujar salah satu pengguna jalan Dedi.
Petugas BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga yang ada di sekitar daerah aliran sungai yang sedang banjir lahar agar meningkatkan kewaspadaan. Hingga kini status Gunung Semeru masih level tiga atau level siaga.
Simak Video "Detik-detik Semeru Muntahkan Banjir Lahar Dingin Terjang Besuk Kobokan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)
Banjir Lahar Dingin Semeru Sempat Tutup Jalur Alternatif Lumajang-Malang - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment