JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual rumah secondary market di berbagai kawasan elit Jakarta, seperti Menteng, Pondok Indah, hingga Kelapa Gading sempat terkoreksi signifikan pada tahun lalu.
Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) memproyeksikan pada tahun ini, harga rumah di kawasan elit masih akan mengalami tekanan. Namun demikian, koreksi harga diyakini lebih baik dibanding tahun lalu.
“Paling diskon enggak banyak, cuma 10 persen,” ujar Ketua Umum Arebi Lukas Bong di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Penurunan harga rumah bekas di kawasan elit tergantung oleh kebutuhan dana penjual.
Baca juga: Lelang Rumah Murah di Surabaya, Luas Tanah Lebih dari 100 Meter Persegi
Apabila penjual tidak membutuhkan dana dalam waktu cepat, maka rumah akan dijual dengan harga relatif tinggi. Sementara bila penjual butuh dalam waktu cepat, maka koreksi harga menjadi tidak terhindarkan.
“Daerah elit memang sudah mature, kalau bicara investor masuk nunggu ada harga diskon,” ujar Lukas.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sementara itu, Ketua Arebi DKI Clement Francis menilai, minat terhadap rumah di kawasan elit bisa saja kembali melesat, jika pekerja dari luar negeri atau ekspatriat berdatangan ke Indonesia.
“Jika pertengahan tahun atau tahun ini mereka kembali dan menyewa di sini maka akan bergairah, tapi itu yang jadi tantangannya,” ucapnya.
Baca juga: Daftar Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 100 Jutaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Sempat Terkoreksi, Bagaimana Nasib Harga Rumah Mewah pada 2022? - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment