REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Waralaba film Fast and Furious masih terus bergulir dengan berbagai pengembangan plot. Dari semua kisah yang dihadirkan dalam film, penggemar mengharapkan ada satu adegan yang kelak bakal jadi penutup sinema tersebut.
Mengikuti pernyataan dari sutradara film F9, Justin Lin, mendiang Paul Walker yang dalam film memerankan tokoh Brian O'Conner pernah mendiskusikan tentang itu. Walker sempat berseloroh mengenai Fast & Furious ke-68 dan sosok O'Conner yang sudah tua.
Gagasan film yang terus dibuat sampai sekuel puluhan mungkin terlalu berlebihan untuk menjadi nyata. Sebaliknya, ide tentang O'Conner versi lanjut usia menarik perhatian penggemar waralaba yang berharap itu bisa diwujudkan dalam film.
Dilansir di laman Screen Rant, Ahad (16/1/2022), banyak penggemar berharap Vin Diesel yang memerankan tokoh utama Dom Toretto sekaligus produser film tidak mengabaikan itu. Terlebih, Diesel pernah mengungkapkan betapa pentingnya mendiang Paul Walker bagi waralaba Fast & Furious.
Mengubah lelucon yang pernah dibuat sang mendiang aktor menjadi kenyataan bisa menjadi penghargaan terbaik baginya. Sejak rilis The Fate of the Furious pada 2017, penonton bertanya-tanya bagaimana waralaba mengatasi ketidakhadiran O'Conner.
Kemunculan terakhir Walker ada di film Furious 7 rilisan 2015 yang syutingnya berlangsung sejak Mei 2013. Walker yang meninggal dunia pada November 2013 masih sempat syuting untuk sebagian film, lantas sisa adegan dilanjutkan oleh dua adiknya, Caleb dan Cody Walker.
Di film itu, O'Conner diceritakan pensiun dari kehidupan berbahaya kru, memilih tinggal bersama Mia dan keluarga mereka. Dalam film kedelapan, keluarga O'Conner hanya disebutkan secara singkat oleh Letty, yang menegaskan supaya tidak mengganggu mereka.
Pada film F9, Mia menjadi bagian dari cerita. Namun, O'Conner sekali lagi hanya dirujuk dengan mobil Nissan birunya yang tiba di acara barbekyu keluarga saat adegan terakhir. Kini, waralaba mulai beranjak dari pilar utama karakter O'Conner dan Toretto.
Pertanyaan bagaimana perpisahan dengan keluarga Toretto dan O'Conner menjadi semakin relevan. Banyak penggemar berekspektasi penutup yang sempurna adalah epilog sederhana yang menunjukkan Dom Toretto dan Brian O'Conner pada usia 60-an.
Adegan itu dinilai tidak membutuhkan banyak konteks atau informasi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, hanya fokus pada momen untuk duo tersebut. Bisa juga menampilkan versi masa depan dari karakter ikonik lainnya seperti Roman dan Tej.
Hingga kini, keluarga pengemudi paling terkenal di Hollywood tersebut tidak pernah berhenti berkembang. Persahabatan serta pentingnya keluarga adalah tema paling signifikan yang disajikan di Fast & Furious, dan adegan tadi diyakini sangat mewakilinya.
Paul Walker Sempat Usulkan Adegan Penutup untuk Fast and Furious - Republika Online
Read More
No comments:
Post a Comment