Rechercher dans ce blog

Wednesday, December 8, 2021

IHSG Sempat Goyang, Asing Lego AVIA-UNTR & Borong BBCA-EMTK - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis pada penutupan perdagangan Rabu (8/12/2021), setelah sempat terkoreksi sejenak sekitar satu jam sebelum penutupan perdagangan hari ini.

Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup naik tipis 0,02% ke level 6.603,798. Di sesi I perdagangan hari ini, IHSG menguat 0,23%. Namun di awal sesi II, penguatan IHSG terpangkas dan bahkan sempat terkoreksi pada sekitar pukul 14:00 WIB. Namun pada akhirnya, indeks mampu berbalik arah kembali ke zona hijau, meskipun hanya menguat tipis-tipis saja.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 20,4 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 272 saham turun, dan 162 lainnya flat.


Investor Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 155 miliar di pasar reguler. Tetapi di pasar tunai dan negosiasi, asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) cukup besar, yakni sebesar Rp 2,7 triliun, sehingga jika ditotal, maka asing melakukan net buy sebesar Rp 2,5 triliun.

Asing sempat memburu dalam jumlah yang cukup besar di saham emiten produsen cat dengan merek Avian yaitu PT Avia Avian Tbk (AVIA) yang juga baru melantai (listing) di bursa pada hari ini melalui pasar negosiasi. Asing melakukan beli bersih senilai Rp 3,22 triliun atau setara dengan 5,6% dari saham beredar di harga penawaran perdana (IPO) yakni Rp 930/unit.

Namun pada penutupan perdaagangan hari ini, asing langsung melepas saham AVIA hingga mencapai Rp 135 miliar.

Selain melepas saham AVIA yang baru listing di bursa pada hari ini, asing juga melepas tiga saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) di atas Rp 100 triliun, yakni saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Asing juga melepas saham emiten produsen mesin konstruksi dan alat berat pertambangan yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) dan saham emiten produsen semen dengan merek Semen Gresik yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.

Net Sell Asing

Sementara dari pembelian bersih, asing tercatat mengoleksi dua saham big cap, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Selain itu, asing juga mengoleksi saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), saham emiten produsen susu sapi murni dan produk turunannya yakni PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) alias Cimory, saham emiten energi dan kimia PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan saham emiten leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:

Net Buy Asing

Sebenarnya, IHSG sendang dibanjiri dengan sentimen positif hari ini. Namun, penguatan IHSG yang cukup signifikan di pekan ini memang membuka ruang untuk aksi jual investor (profit taking).

Sentimen positif hari ini datang dari luar dan dalam negeri. Semalam, tiga indeks saham acuan Wall Street ditutup melesat tinggi.

Indeks Dow Jones naik 1,4%, S&P 500 melesat 2,07%, dan Nasdaq Composite memimpin penguatan setelah melesat 3,03%.

Kenaikan kinerja Wall Street yang apik dini hari tadi tak terlepas dari membaiknya sentimen terhadap varian baru virus corona (Covid-19) bernama Omicron.

Investor bertaruh bahwa jenis Covid-19 baru dapat menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada yang ditakuti, setelah Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan pada Minggu (5/12/2021) lalu bahwa data awal pada varian tersebut cenderung encouraging, tetapi informasi lebih lanjut diperlukan untuk memahaminya sepenuhnya.

Di lain sisi, perusahaan pembuat obat asal Inggris yakni GlaxoSmithKline juga memberi investor dorongan kepercayaan setelah mengatakan bahwa pengobatan antibodi monoklonalnya efektif terhadap semua jenis varian Omicron.

Sementara dari dalam negeri, sentimen positif datang dari pemerintah yang batal menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama periode libur natal dan tahun baru (nataru) di semua daerah.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dan terkendali pada tingkat yang rendah.

Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus. Kasus aktif dan jumlah yang dirawat di RS menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari ke belakang.

Selain PPKM, sentimen positif datang dari rilis data ekonomi. Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan November 2021 naik menjadi 118,5 dari bulan sebelumnya 113,4.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


IHSG Sempat Goyang, Asing Lego AVIA-UNTR & Borong BBCA-EMTK - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...