Air terjun tertinggi di Amerika Utara mengalir lagi di Taman Nasional Yosemite California setelah badai beberapa hari yang lalu membawa curah hujan yang sangat dibutuhkan ke daerah yang dilanda kekeringan.
Air mulai mengalir lagi di Air Terjun Yosemite minggu ini, setelah video menunjukkan air terjun hampir kering pada hari Sabtu pekan lalu, The New York Times melaporkan. Pada hari Kamis (28/10), air terlihat mengalir deras di webcam air terjun, yang menurut National Park Service berada 739 meter di atas dasar lembah.
"Kami mengalami badai yang cukup besar, dengan lebih dari enam inci hujan di Lembah Yosemite selama 36 jam terakhir," tulis NPS di Instagram, menambahkan tingkat salju untuk sebagian besar badai itu tinggi, "menyebabkan sungai dan anak sungai naik secara substansial."
"Kami tidak memiliki pengukuran langsung, tetapi sensor menunjukkan beberapa meter salju turun di ketinggian yang lebih tinggi," tambah NPS.
NPS mengatakan musim gugur cenderung membawa "cuaca yang lebih dingin dan lebih basah."
Tetapi Brian Ochs, seorang ahli meteorologi dari National Weather Service, mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi (akibat dari dua badai yang bertemu) adalah "peristiwa langka," dan air yang baru mengalir deras setidaknya disebabkan oleh tanah yang terlalu lama mengering.
"Tanah yang kering mungkin kurang menyerap air," tambah Ochs.
Masa deras di air terjun yang indah ini biasanya terjadi pada bulan Mei setelah sebagian besar salju di taman nasional mencair, tulis surat kabar itu.
Pada bulan Agustus, air terjun biasanya mengering.
"Sangat menyenangkan melihat begitu banyak air kembali ... tidak hanya Air Terjun Yosemite, tetapi juga sungai dan aliran sungai di wilayah kami," Tony McDaniel, juru bicara Biro Pariwisata Kabupaten Yosemite Mariposa, mengatakan kepada Times, seperti yang dikutip dari Travel and Leisure pada Minggu (31/10).
"Hujan sangat dinanti, dan melihat Yosemite tidak hanya penuh dengan warna musim gugur, tetapi juga air yang deras lagi, adalah pemandangan yang indah untuk dilihat, dan saya pikir semua orang di wilayah ini senang karenanya."
Sejauh tahun ini, California telah mengalami salah satu musim panas terpanas dalam catatan, dilanda kebakaran hutan dan kekeringan.
Kekurangan air mengakibatkan kondisi yang sangat buruk, sehingga satu kota pesisir California bahkan memohon kepada wisatawan untuk berhemat air, salah satunya dengan cara menutup fasilitas toilet umum di lobi hotel.
(ard/ard)Sempat Kering Berbulan-bulan, Air Terjun Yosemite Kembali Mengalir - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment