TEMPO.CO, Jakarta - Benyamin Sitohang telah menorehkan catatan waktu 2 jam 34 menit untuk kategori 100 km pada ajang Kayuh Virtual TempoRide. Catatan waktu ditorehkan setelah tiga kali percobaan.
"Udah tiga kali percobaan untuk bisa dapat waktu itu, yang terakhir itu yang terbaik pada Jumat, 24 September kalau nggak salah," ujar Benyamin saat dihubungi, Senin, 4 September 2021.
Untuk menempuh jarak 100 km, pria kelahiran 14 September 1975 ini mengambil rute Kantor TVRI Senayan-Gatot Soebroto-Polda Metro Jaya-DPR-TVRI. "Nama rutenya untuk dapat 100 km itu segmen PPKM," ucap dia.
Untuk mendapat catatan waktu tersebut, Benyamin mulai bersepeda sejak 05.40. Karena harus menempuh jarak 100 km, setengah enam lebih 10 menit itu sudah termasuk kesiangan.
"Karena butuh dua jam lebih, jadi pas udah pukul 06.30, di sekitar Polda atau Komdak, sudah ramai kendaraan, jadi harus lebih hati-hati," kata dia.
Meski telah menyelesaikan catatan waktu di TempoRide, ia pun masih penasaran untuk bisa mencatatatkan waktu lebih baik lagi ke depannya.
"Semoga acara Tempo bisa rutin dan tidak virtual kalau udah tidak pandemi biar bisa lebih seru," ucap Benyamin.
Kegiatan Kayuh virtual sudah dimulai sejak 4 September dan akan berlangsung hingga hari ini, Senin, 4 Oktober 2021.
Wahyu Hadiningrat, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), menyambut positif kehadiran acara ini. Menurut dia, ajang TempoRide sudah dinanti oleh para pegowes Tanah Air karena sempat mengalami penundaan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.
"Acara ini sungguh dinanti-nantikan karena karena mengalami beberapa kali penundaan," kata dia saat membuka acara ini, 4 September lalu.
"TempoRide 1000 K ini memiliki misi yang kuat. Dimana dalam dunia persepedaan kita tetap menyemarakkan kegiatan bersepeda dalam kegiatan TempoRide ini kita lihat tidak hanya bersepeda tapi membiasakan diri dalam situasi pandemi ini bersepeda mandiri maupun kelompok kecil."
Penasihat TempoRide, Burhan Solihin, menyatakan bahwa Kayuh Virtual ini ini merupakan ajang promosi gaya hidup sehat dan menjadikan sepeda sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan. Apalagi, kata dia, sejak pandemi Covid-19 animo masyarakat terhadap penting bersepeda meningkat pesat.
"Secara garis besar Tempo dan sepeda sudah sangat dekat dan kita ingin memasyarakat sepeda sebagai salah satu moda transportasi karena pertama itu sehat dan membantu udara jakarta dan kota lain lebih bersih," kata dia, Jumat, 17 September 2021.
Menurut Burhan, ajang Kayuh Virtual TempoRide diikuti lebih dari 900 peserta dari seluruh Indonesia. Mereka berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai Papua. Peserta terbagi dalam beberapa kategori seperti perorangan dengan jarak tempuh 100 kilometer maupun 300 kilometer. Ada juga kategori tim untuk jarak tempuh 1000 kilometer.
"Setiap tim beranggota tiga orang yang rekornya nanti diakumulasikan melalui aplikasi Strava," kata Burhan.
IRSYAN HASYIM
Cerita Peserta TempoRide, Sempat Kesiangan Ketika Gowes - Sport Tempo.co
Read More
No comments:
Post a Comment