JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (24/8/2021) berlangsung fluktuatif. Sementara rupiah di pasar spot pagi ini bergerak di teritori positif.
IHSG sempat dibuka menguat ke level 6.111,67, namun beberapa saat kemudian tergelincir ke zona merah. Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.105,73 atau turun tipis 4,09 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.109,83.
Sebanyak 220 saham melaju di zona hijau dan 146 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,37 triliun dengan volume 2,4 miliar saham.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Pagi ini bursa saham Asia positif dengan kenaikan Indeks Nikkei 1,03 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 1,39 persen, Shanghai Komposit 0,51 persen, dan indeks Strait Times 0,56 persen.
Wall Street pada Senin (23/8/2021) ditutup positif dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,61 persen, S&P 500 naik 0,85 persen, dan Nasdaq 1,55 persen.
Roger MM, Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan, meskipun melemah tipis, berdasarkan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih menunjukkan potensi penguatan.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"IHSG cenderung naik pada pergerakan daily. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan indikator RSI optimized masih bergerak naik," kata Roger kepada Kompas.com.
Baca juga: Lengkap, Cara Buka Rekening Saham dan Dokumen yang Harus Disiapkan
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.395 per dollar AS, naik 18 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.412 per dollar AS.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah hari ini ditopang oleh sentimen positif terhadap aset berisiko di pasar dan isu tapering yang mereda.
"Penguatan rupiah terhadap dollar AS berpeluang berlanjut hari ini dengan bertahannya sentimen positif terhadap aset berisiko di pasar dan isu tapering yang mereda," kata Ariston.
Ariston juga mengatakan, pagi ini indeks saham regional bergerak naik mengikuti penguatan indeks saham AS semalam. Dari dalam negri, penguatan rupiah juga akan didukung oleh PPKM yang sudah dilonggarkan dan dapat meningkatkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak menguat pada kisaran Rp 14.350 per dollar AS hingga Rp 14430 per dollar AS.
Baca juga: Investasi Saham Tidak Menakutkan asal Pakai Cara Ini
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
IHSG Pagi Fluktuatif, Rupiah Menguat - Kompas.com - Kompas.com
Lanjutan Lagi
No comments:
Post a Comment