REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Kecintaan Alejandro 'Papu' Gomez pada Atalanta tak perlu diragukan lagi. Nyaris tujuh musim Papu Gomez membela La Dea.
Pria Argentina itu bahkan sempat menjadi kapten tim tersebut. Tapi sejak Januari 2021, kompatriot Lionel Messi telah bergabung dengan Sevilla.
Papu memulai petualangan baru bersama klub elite Andalusia. Kenangan manisnya saat berkostum biru-hitam tak lekang oleh waktu.
"Saya tidak pernah membayangkan skenario seperti ini (meninggalkan Atalanta)," kata Papu kepada ElDesmaque dikutip dari Football Italia, Ahad (4/4).
Pada akhirnya Papu menerima semuanya. Ini menjadi pembelajaran dalam hidup.
Papu bercerita tentang perselisihannya dengan pelatih Orobici, Gian Piero Gasperini. Situasi demikian membuat Papu berada di pintu keluar Gewiss Stadium.
Para peminat sang gelandang serang bermunculan. Termasuk tim-tim dari Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS). "Saya bisa saja bergabung dengan (klub) MLS, tapi itu bukan momen tepat," ujar Papu.
Papu lantas menuju Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Tentu saja keputusan ini melalui pertimbangan matang.
Pada intinya, Papu masih ingin tampil di level tertinggi. Secara personal ia tetap kompetitif.
Oleh karenanya, Papu menerima pinangan Sevilla. Los Nervionenses salah satu tim elite La Liga Spanyol.
"Target saya adalah tampil di liga yang bagus di Eropa, dan melanjutkan petulangan bersama tim nasional (Argentina)," jelas Papu.
Perlahan tapi pasti, jugador La Albiceleste mulai disukai pelatih Julen Lopetegui. Hingga saat ini, Papu telah membela Los Palanganas dalam 13 laga di berbagai ajang dan mencetak satu gol.
Terungkap Papu Gomez Sempat Tolak Pinangan Klub MLS - Republika Online
Read More
No comments:
Post a Comment