"Ya itu kan sebagai ekspresi saja, menurut saya itu sebagai ekspresi. Itu kan semuanya juga memperlihatkan ekspresi," kata Herman di Gedung DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2021).
"Itu kan semuanya juga memperlihatkan ekspresi. Ada yang memperlihatkan ekspresi dengan tradisi di daerahnya masing-masing, ada yang melakukan ekspresi dengan siap perang misalkan, Mbak Iti siap santet misalkan, ya itu hanya ekspresi saja," tambahnya.
Herman mengatakan tindakan para peserta KLB Deli Serdang itu mengganggu para kader Demokrat. Dia mengatakan selama ini Demokrat dalam kondisi yang tenang sebelum KLB digelar.
"Selama ini karena merasa kita sedang tenang, kita sedang bekerja untuk rakyat, kok tiba-tiba diganggu gitu ya," kata Herman.
Menurut Herman, acara yang diklaim sebagai KLB Demokrat itu bisa saja terjadi pada partai lain. Dia menilai KLB Demokrat mengganggu kerja partai untuk rakyat.
"Dan gangguan ini tentu juga mengancam terhadap kedaulatan partai, karena ada pihak eksternal yang tidak bisa dipisahkan orang itu dengan jabatannya, yaitu KSP Moeldoko, yang saya kira ini sangat mengganggu terhadap kerja-kerja partai untuk rakyat," ujarnya.
Simak video 'Jhoni Allen Tegaskan Pemilihan Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Sah!':
Herman mengatakan KLB Demokrat di Deli Serdang ilegal. Dia khawatir KLB Demokrat bisa menurunkan kepercayaan publik kepada partai politik.
"Ya jelas lah, ini kan sudah gangguan. Dengan dia melaksanakan KLB ilegal, itu sebagai bentuk gangguan, dia mengancam-ngancam seolah-olah bahwa ini kebenaran yang diraih, tapi dengan cara-cara yang salah, ya di mana benarnya, gitu," ujarnya.
"Saya kira jangan mengajarkan rakyat untuk berbuat tidak baik. Karena justru ini akan menurunkan kepercayaan rakyat terhadap partai politik," sambungnya.
Sebelumnya, Iti sempat berbicara siap mengirim santet Banten kepada Moeldoko. Hal itu disampaikan Iti Jayabaya yang juga Bupati Lebak di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3). Iti menegaskan mendukung penuh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai ketum Demokrat.
"Kalaupun perintah lain kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko! Terima kasih," ucap Iti.
Dilansir CNNIndonesia.com, Iti kemudian meluruskan ucapannya yang berniat mengirim santet kepada Moeldoko. Iti menjelaskan ucapannya soal santet itu merupakan bentuk luapan emosinya menanggapi menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko," kata Iti di Banten, Senin (8/3). (haf/haf)
Demokrat Bela Iti Jayabaya yang Sempat Bicara Kirim Santet ke Moeldoko - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment