KOMPAS.com - Pebalap Esponsorama Racing, Luca Marini, mengaku sempat lupa dengan keberadaan kakak tirinya, Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT), saat melakoni balapan MotoGP Qatar.
MotoGP Qatar merupakan seri pertama dari Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021) dini hari WIB.
Luca Marini menjadi satu dari tiga pebalap berstatus pendatang baru atau rookie pada balapan tersebut.
Adapun dua pebalap lain yang juga melakoni debut MotoGP di Sirkuit Losail adalah Jorge Martin (Pramac Racing) dan rekan satu tim Luca Marini, Enea Bastianini.
Baca juga: Penyebab Valentino Rossi Finis Ke-12 pada MotoGP Qatar 2021
Seusai MotoGP Qatar, Luca Marini bercerita mengenai bagaimana debutnya di balapan kelas premier.
Salah satu hal menarik dari cerita Luca Marini adalah dirinya sempat lupa berada satu lintasan dengan kakak tirinya, Valentino Rossi, karena terlalu fokus.
"Saya dan Valentino Rossi sering berbicara sebelum balapan. Saya juga sering melihat wawancara Valentino Rossi di televisi," kata Luca Marini dikutip dari situs GP One.
"Seusai balapan, kami juga sempat berbicara. Pada awal balapan, saya tidak terlalu memikirkan Rossi karena saya terlalu fokus," ucap Luca Marini.,
"Saya juga sempat melupakan keberadaan Rossi. Mungkin Rossi juga merasakan hal serupa. Terlepas dari hal itu, hasil balapan kali ini tidak bagus untuk kami," tutur Luca Marini menambahkan.
Luca Marini dan Valentino Rossi memang tidak mendapatkan hasil maksimal dari balapan MotoGP Qatar 2021.
Valentino Rossi gagal memanfaatkan keunggulan start dari urutan empat setelah finis di posisi ke-12.
Baca juga: Disalip Murid Rossi, Joan Mir Geram Kehilangan Podium MotoGP Qatar
Di sisi lain, Luca Marini menjadi pebalap rookie terburuk di MotoGP Qatar 2021 setelah menyelesaikan balapan di urutan 16, tepat di belakang Jorge Martin.
Adapun Bastianini sukses meraih enam poin setelah finis di urutan 10.
Mengenai penampilannya di MotoGP Qatar, Luca Marini mengaku sangat tidak puas.
Luca Marini menilai salah satu penyebab penampilannya buruk adalah kegagalan menjaga cengkraman ban sampai akhir balapan.
"Sejujurnya, saya sangat kecewa dengan balapan kali ini terlepas dari hasil yang saya dapatkan," kata Luca Marini.
"Saya sangat menderita terutama karena cengkraman ban. Tidak mudah menghentikan motor saat balapan. Saya juga terlalu pelan saat berbelok," ujar Luca Marini.
"Saya tidak cukup cepat saat start. Saya seperti tidak memiliki power pada awal balapan. Mungkin nanti saya akan melihat data Bastianini untuk membuat perbandingan," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.
Selanjutnya, Luca Marini dan seluruh pebalap lain akan bersiap menghadapi seri kedua Kejuraan Dunia musim ini, MotoGP Doha.
Sirkuit Losail akan kembali menjadi tuan rumah seri kedua tersebut pada Minggu (4/4/2021).
Cerita Luca Marini Usai Debut di MotoGP Qatar, Sempat Lupa Ada Rossi - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment